Konten dari Pengguna

Viral Mirip 'Salam dari Binjai', Gadis Terkuat Dunia Tinju Pohon hingga Rusak

9 Januari 2022 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral Sport tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Evnika Saadvakass. Foto: Instagram/@saadvakass
zoom-in-whitePerbesar
Evnika Saadvakass. Foto: Instagram/@saadvakass
ADVERTISEMENT
Evnika Saadvakass merupakan gadis yang viral di internet karena kemampuan tinju yang luar biasa. Ada sejumlah video beredar yang menunjukkan kemampuan gadis yang kini berusia sekitar 13-14 tahun itu memukuli pohon.
ADVERTISEMENT
Saadvakass setidaknya sudah mulai viral sejak 2015. Itu karena keluarganya, penggila tinju asal Kazakhstan yang tinggal di Rusia, mengunggah video aksi Saadvakass menunjukkan kebolehan tinjunya.
Kala itu, pada 8 Agustus 2015, Daily Mail menulis, "Putri delapan tahun memenangkan pujian online setelah dia difilmkan melemparkan 100 pukulan hanya dalam satu menit."
Kini, pada 6 Januari 2021, The Sun mengunggah video Saadvakass, yang mereka labeli sebagai 'Gadis Terkuat di Dunia', menghancurkan batang pohon dengan tinjunya. Ia membutuhkan kurang dari 1 menit untuk melakukannya dengan tinju brutal.
Keluarga Saadvakass. Foto: Instagram/@saadvakass
Video-video Evnika Saadvakass lainnya bisa ditemukan di akun Instagram SAADVAKASS Family (@saadvakass). Menurut Daily Mail, ia dan keluarganya biasa berlatih lima hari seminggu, seringkali di hutan di luar rumah mereka, dan diajari cara menghindari dan mendaratkan pukulan.
ADVERTISEMENT
Ayahnya, Rustam Saadvakass, sengaja menempatkan anak-anaknya melalui kegiatan latihan tinju pada pagi hari dan malam hari. Ia percaya bahwa disiplin mengajarkan keberanian dan ketekunan.
Namun, sepintas, aksi menghancurkan pohon dengan tinju mirip dengan aksi viral yang dilakukan oleh orang Indonesia pada 2021. Ya, tahun lalu, sempat heboh aksi pemuda yang melakukan aksi itu sambil berkata 'Salam dari Binjai'.
Alhasil, banyak remaja yang meniru aksinya. Dan kini, aksi Saadvakass kembali mengingatkan kita akan aksi tersebut.