Curhat Ibu Hamil Merasa Dibohongi, Dibilang Ketuban Sedikit agar Operasi Caesar

Dok. TikTok @descrizayanti28

Curhat seorang ibu hamil pemilik akun TikTok @descrizayanti28 tengah viral di media sosial. Dalam tiga rangkaian video, ia menceritakan kronologi ketika dirinya nyaris menjalani operasi caesar, padahal waktu lahir bayinya masih lama.

"Aku hampir jadi korban kebohongan dokter kandungan," tulisnya melalui keterangan teks dalam video.

Lebih lanjut, ia bercerita bahwa ia sempat kontrol kandungan di salah satu rumah sakit di Jakarta Timur. Dia memutuskan kontrol ke dokter tersebut setelah mengecek lewat aplikasi penyedia dokter spesialis kandungan dan USG.

"Tanpa menanyakan keluhanku dia langsung bilang 'bu air ketubannya semakin dikit, besok kita operasi ya' sambil usg," lanjutnya.

Karena begitu mendadak, wanita ini minta untuk mengatur jadwal operasi. Akan tetapi sang dokter mengatakan perkembangan janin sudah tidak bagus sehingga harus segera dilakukan tindakan.

Wanita ini masih berharap bisa melahirkan sesuai HPL yang masih 3-4 minggu lagi. Namun dari dokternya menyebut berat bayi sudah cukup untuk segera lahir.

Karena takut terjadi apa-apa terhadap bayinya, wanita ini pun menurut dan sesuai instruksi, ia datang ke RS besok paginya pukul 09.00 untuk operasi.

Begitu datang, kondisi ruang VIP penuh. Karena tidak ingin satu ruangan dengan pasien lain, ia meminta dirujuk ke rumah sakit lain. Akhirnya, ia dan suami mendapat ruang VIP di rumah sakit di bilangan Jakarta Selatan.

Sampai di RS kedua, dokter melakukan pengecekan sebelum tindakan operasi. Usai dicek USG, air ketuban tampak masih banyak. Bahkan dokter di RS kedua ini juga menunjukkan hasil USG di monitor dan memperlihatkan air ketuban janin masih baik, sehingga tidak perlu dilakukan tindakan.

"Kalian tau gimana perasaan dan ekspresi ak dan suami? Dengan segala persiapan, udh ngabarin keluarga, kerabat, tmn dan suami jg udh ambil cuti. Tp ternyata belum waktunya lahiran. Ak dan suami cuma bisa BENGONG," lanjutnya.

Dokter kemudian malah menyuruhnya pulang dan menunggu untuk persalinan sesuai HPL.

"Ak share pengalamanku ini, krn jujur ak khawatir dengan ibu2 di luar sana. Belajarlah dr pengalamanku utk lebih berhati2 memilih dokter dan RS," lanjutnya.

Peristiwa yang dialaminya ini mendapat beragam tanggapan dari warganet.