Viral Pendaki Gunung Malah Buka Baju Saat Hipotermia, Apa Penyebabnya?

Viral
For Your Eyes Only. Akun ini dijalankan oleh Mineral 1 dan Mineral 2 (Mimin Viral)
Konten dari Pengguna
29 Juli 2020 14:33 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Facebook BERITA TUMAN
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Facebook BERITA TUMAN
ADVERTISEMENT
Andi Sulistyawan tewas saat mendaki puncak Gunung Lawu yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebelum ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Andi sempat berpapasan dengan sekelompok pendaki lain. Kesaksian mereka menyebut Andi bertingkah sangat aneh, mulai dari melepas baju hingga membungkus setumpukan kayu dengan baju tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dituturkan oleh akun Twitter @akundagelan pada Sabtu (25/7), Andi sempat hilang setelah mengantarkan teman perempuannya buang air kecil saat dini hari. Dua menit berselang, Andi tidak muncul, hingga akhirnya dinyatakan menghilang.
Rombongan kawan sependakian Andi lantas mencari keberadaannya ke Hargo Dumiling hingga Pasar Dieng. Ternyata pada saat yang bersamaan, di jalur pintas pendakian arah Gegerboyo, Andi dalam keadaan masih hidup berpapasan dengan sekelompok pendaki lain asal Ungaran.
Momen keanehan pun terjadi. Andi tampak mematahkan kayu cantigi, mematahkannya, lantas melepas baju dan hoodie yang dikenakannya saat naik gunung. Baju-baju itu kemudian dipakai membungkus kayu-kayu yang telah terkumpul.
Ketika ditanya untuk apa, dia mengatakan disuruh "Mbok". Anehnya, dia amat kedinginan sementara yang dibungkus pakaiannya justru kayu dan diperlakukn istimewa,” tulis akun @akundagelan.
ADVERTISEMENT
Melihat pemandangan tersebut, rombongan pendaki dari Ungaran tidak menaruh curiga sama sekali. Padahal dari rekaman video detik-detik saat Andi masih hidup, kondisi gunung tampak sangat berkabut dan angin bertiup sangat kencang. Suhu udara di sekitar puncak gunung pun pasti sangat rendah, lantas mengapa saat itu Andi malah melepas pakaiannya?
Takdir Andi Sulis memang begitu. Dan pada keesokan harinya, rombongan dari Ungaran juga yang menemukan Jenazah Andi Sulis tanpa baju seperti saat bertemu sore kemarinnya,” lanjut pernyataan akun tersebut.
Dalam dunia medis, kondisi yang dialami Andi tersebut dikenal dengan istilah paradoxical undressing. Saat berada dalam kondisi tersebut, tubuh mengalami hipotermia berat di mana suhu tubuh mencapai di bawah 32 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT
Hipotermia berat ini lantas memicu gejala halusinasi. Gelagat aneh Andi bisa jadi akibat efek dari suhu tubuhnya merosot drastis di bawah batas normal. Dilansir Live Science, semakin parah derajat hipotermia, pernapasan dan detak jantung akan semakin melambat ke tingkat berbahaya.
Seseorang bisa kehilangan kesadaran dan berujung pada kematian. Tetapi sebelum kehilangan kesadaran, orang yang menderita hipotermia sering kali menunjukkan beberapa perilaku aneh, seperti linglung, berbicara melantur, atau bertindak seolah-olah berada di bawah pengaruh obat-obatan.
Dalam tingkatan lebih ekstrem, kondisi serupa yang dialami Andi juga terjadi dalam beberapa kasus. Korban malah membuka baju padahal tubuhnya sedang mengalami kedinginan hebat.
Ilmuwan menyebut hipotermia berat menghasilkan semacam “hot flash”, di mana korban sudah bingung dan kehilangan arah, merasa seolah-olah mereka sedang terbakar. Sehingga kemudian mereka melepas pakaian untuk menghentikan rasa terbakar tersebut.
ADVERTISEMENT