Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Manajemen Keuangan Mahasiswa: 7 Tips Bertahan di Tengah Badai Akhir Bulan
26 April 2025 18:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Muhammad Vishal Ali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjadi mahasiswa bukan hanya soal mengejar prestasi akademik, tetapi juga belajar mengelola kehidupan secara mandiri, termasuk soal keuangan. Tidak sedikit mahasiswa yang harus pintar-pintar mengatur uang bulanan agar cukup hingga akhir bulan. Sayangnya, banyak juga yang “kehabisan bensin” sebelum tanggal tua tiba. Nah, agar bisa tetap bertahan di tengah badai akhir bulan, berikut beberapa tips manajemen keuangan yang bisa kamu terapkan.
ADVERTISEMENT
1. Buat Anggaran Bulanan
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah membuat anggaran bulanan. Catat semua sumber pemasukan, baik dari kiriman orang tua, beasiswa, maupun pekerjaan paruh waktu. Setelah itu, bagi pengeluaran ke dalam beberapa kategori: kebutuhan pokok (makan, tempat tinggal, transportasi), pendidikan (buku, alat tulis), dan hiburan. Pastikan setiap kategori punya batasan yang realistis dan usahakan disiplin mengikutinya.
2. Prioritaskan Kebutuhan, Bukan Keinginan
Makan enak di kafe hits atau nongkrong tiap malam memang menggoda. Tapi, kamu perlu memilah mana yang benar-benar penting. Utamakan kebutuhan dasar seperti makanan sehat, biaya transportasi, dan pembayaran kos. Tahan dulu keinginan belanja impulsif atau jalan-jalan mahal sampai keuanganmu benar-benar aman.
3. Gunakan Metode “Cash Envelope”
ADVERTISEMENT
Salah satu teknik sederhana yang efektif adalah metode "amplop uang." Caranya, bagi uang untuk tiap pos pengeluaran dalam amplop berbeda. Misalnya, satu amplop untuk makan, satu amplop untuk transportasi, dan seterusnya. Dengan begini, kamu bisa lebih sadar berapa banyak yang sudah dikeluarkan dan berapa yang tersisa.
4. Cari Penghasilan Tambahan
Kalau uang bulanan sering tidak cukup, mungkin saatnya mencari tambahan pemasukan. Ada banyak peluang kerja part-time untuk mahasiswa, seperti menjadi asisten dosen, freelancer, atau membuka jasa kecil-kecilan seperti les privat atau jualan online. Selain membantu keuangan, pengalaman ini juga bisa memperkaya CV kamu nanti.
5. Bijak Menggunakan Promo dan Diskon
Sebagai mahasiswa, kamu berhak memanfaatkan segala bentuk promo, diskon, atau potongan harga. Banyak tempat makan, aplikasi transportasi, bahkan toko buku yang menawarkan harga khusus mahasiswa. Pastikan kamu membawa kartu mahasiswa ke mana pun untuk membuktikan statusmu.
ADVERTISEMENT
6. Siapkan Dana Darurat
Meski terdengar berat, menyisihkan sedikit uang untuk dana darurat itu sangat penting. Tidak perlu besar, mulailah dari jumlah kecil secara rutin. Dana ini akan sangat berguna kalau tiba-tiba ada kebutuhan mendadak, seperti perbaikan laptop atau biaya berobat.
7. Evaluasi Keuangan Secara Berkala
Setiap akhir bulan, luangkan waktu untuk mengevaluasi pemasukan dan pengeluaranmu. Apakah ada pos yang boros? Apakah ada yang bisa dihemat lagi bulan depan? Dengan rutin melakukan evaluasi, kamu akan semakin mahir mengelola keuanganmu.
Kesimpulan
Mengelola keuangan memang bukan hal mudah, apalagi di tengah godaan gaya hidup modern. Namun, dengan disiplin dan perencanaan yang matang, mahasiswa bisa bertahan menghadapi badai akhir bulan. Manajemen keuangan yang baik bukan hanya menyelamatkan isi dompet, tetapi juga menjadi bekal penting untuk menghadapi dunia kerja nantinya.
ADVERTISEMENT