Konten dari Pengguna

Ini Cara Kopi Mengikis Lambung, Bahaya Jika Dibiarkan

Visia Beatifica
Mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
5 Desember 2021 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Visia Beatifica tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kopi (Foto : Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi (Foto : Pexels)
ADVERTISEMENT
Kalian tau ga, sih? Kebanyakan anak muda sekarang merasa kalau kopi adalah sebuah tren untuk menjadi sosok anak gaul di zaman sekarang, loh. Setelah level PPKM selama pandemi diturunkan secara bertahap, banyak anak muda yang langsung menyerbu kedai kopi yang baru bermunculan. Namun, terkadang justru bukan karena kopi nya yang menjadi tujuan utama, melainkan suasana kedai kopi dengan berbagai macam keunikannya itu. Menu yang disajikan pun tak jauh berbeda dari kedai kopi lainnya. Rata-rata memang menyediakan kopi, meskipun ada yang mengganti nama kopi di daftar menunya dengan sesuatu yang lebih unik sesuai ciri khas kedainya.
ADVERTISEMENT
Mulai Oktober 2021 lalu, pemberlakuan PPKM level 3 sudah mulai di Ibukota Jakarta sesuai dengan keputusan Gurbernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Selama pemberlakuan keputusan tersebut, masyarakat yang hendak beraktivitas di luar harus sudah menerima vaksin Covid-19 dengan minimal pemberian dosis vaksin pertama dan diutamakan sudah vaksin lengkap dengan dosis kedua. Seperti yang kita ketahui bahwa pemberian vaksin sudah lama dilaksanakan sejak Februari 2021. Awal Oktober 2021 kemarin sudah mencapai kurang lebih 100 juta penduduk Indonesia yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama dengan 50 juta penduduk vaksinasi dosis kedua. Hal ini memberi bukti bahwa sudah sebagian masyarakat Indonesia sudah memenuhi syarat PPKM level 3. Oleh karena sudah banyak masyarakat yang memenuhi syarat PPKM level 3, tak sedikit orang terkhususnya anak muda di daerah Jakarta dan sekitarnya yang mulai pergi beraktivitas di luar rumah dengan kedai kopi menjadi destinasi yang paling banyak diminati.
ADVERTISEMENT
Kita sebagai pengunjung kedai kopi, aneh rasanya apabila tidak memesan menu dengan nuansa kopi. Dengan keragaman kopi yang disajikan, kita tidak akan merasa bosan untuk mencoba sajian kopi seperti latte, cappucino, espresso, americano, dll. Apalagi dengan suasana tempat kedai kopinya yang unik dengan spot-spot estetisnya. Dengan begitu, pengonsumsian kopi yang dapat dibilang setiap saat tidak begitu bermasalah asalkan bisa merasakan lingkungan yang sangat menarik.
Sebenarnya kopi ada manfaatnya ga, sih?
Rata-rata masyarakat sudah tahu manfaat utama kopi yaitu menghilangkan rasa kantuk dan lelah, walaupun sebenarnya bukan sepenuhnya karena kopi itu sendiri, melainkan dari kandungan kafeinnya. Kamu pasti penasaran kan, apakah itu benar atau tidak? Menurut Journal of Clinical sleep Medicine yang telah melakukan penelitiannya, waktu tidur memang menjadi berkurang setelah memimun kafein 6 jam sebelum tidur. Hal yang dimaksud adalah setelah kita mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein seperti kopi, kita akan menjadi tetap terjaga hingga efek itu hilang sehingga jam tidur kita menjadi berkurang.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ada manfaat lagi yang bisa diperoleh dari kopi, loh. Tak banyak yang tahu mengenai hal yang satu ini, tapi kopi ternyata bisa meningkatkan daya ingan, fokus, melindungi dari gagal jantung, mengurangi risiko terkena kanker hati dan melindungi orang yang terkena diabetes tipe 2 dari penyakit baru. Banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh dari kopi, bukan?
Akan tetapi, ingatlah! Ada pepatah mengatakan bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Hal ini termasuk juga pada pengonsumsian kopi, apalagi kopi ini bisa menimbulkan efek bahaya pada anak muda. Apa sih efek bahayanya pada anak muda? Kopi terkandung kafein yang bisa membuat kita tetap terjaga dari rasa kantuk, hal ini mampu menyebabkan kurangnya waktu tidur yang cukup. Saat sekolah, anak muda sangat memerlukan kefokusan saat belajar. Namun, apabila kita atau orang disekitar kita yang masih bersekolah dan suka minum kopi kekurangan tidur, maka akan berpengaruh terhadap perkembangan pembelajarannya. Pemahaman materi menjadi kurang, fokus menjadi terpecah, dan nilai pun akan berdampak karenanya.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi sakit perut (Foto : macrovector / Freepik)
Selain itu, kamu pernah ga sih merasakan sakit perut setelah minum kopi? Pasti bertanya-tanya kan kenapa bisa menjadi sakit perut? Nah, berdasarkan penelitian, minuman kopi dapat memberikan efek pada saluran pencernaan dengan meningkatkan produksi asam lambung. Kita tahu bahwa yang namanya asam lambung memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Sama seperti besi, yang diberikan cairan asam akan menyebabkan terjadinya pengkaratan, lambung kita juga bisa menjadi rusak seperti terkikis dan terluka karena produksi asam lambung yang berlebihan.
Lantas apa yang nyatanya orang-orang lakukan saat merasakan sakit perut? Tak sedikit orang yang menganggap jika didiamkan sebentar rasa sakit perutnya akan hilang setelahnya. Padahal jika dibiarkan begitu saja dan merasa sembuh setelah didiamkan, namun tetap mengonsumsi kopi setiap saat, seiring berjalannya waktu dapat menimbulkan penyakit lambung dan mungkin saja memperburuk kondisi bagian tubuh lainnya.
Ilustrasi pisang (Foto : Pexels)
Apa yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengurangi efek samping dari konsumsi kopi?
ADVERTISEMENT
Saat ini, kita bisa mencegah dampak buruk kafein dengan mengonsumsi pisang. Sangat mudah untuk kita jumpai pisang dimana-mana dengan harga yang murah di pasaran. Kandungan yang terdapat pada pisang perlu kita ketahui karena ada loh bahan-bahan penting yang mampu melindungi lambung kita dari asam lambung yang memang bersifat asam. Tak hanya itu, kita juga perlu mengonsumsi oat, yoghurt, buah melon, atau sayuran yang dapat membantu meredakan nyeri akibat setelah minum kopi.
Apabila memang makanan maupun minuman yang telah disebutkan tidak berdampak, maka kita boleh saja melakukan tidakan pencegahan seperti meminum obat maag untuk meredakan rasa nyerinya. Namun, tetap disarankan untuk periksa ke dokter karena meminum obat tanpa arahan juga bisa menimbulkan penyakit baru. Kemudian tidak lupa untuk mengurangi jumlah pengonsumsian kopi juga untuk mencegah dampak buruk dari kopi. Kesadaran kita pun sangat penting terhadap kesehatan diri kita sendiri. Mengunjungi kedai kopi yang unik boleh setiap hari, namun tetap perhatikan apa yang akan kita konsumsi di tempat itu karena tubuh yang sehat adalah keinginan kita semua.
ADVERTISEMENT
(vb)