Peringati HPSN, Rintara Jaya Riau Bagi Ilmu Sulap Sampah Jadi Berkah

Hari Peduli Sampah Nasional atau HPSN diperingati setiap tanggal 21 Februari. Ragam kegiatan menarik dilakukan masyarakat untuk memperingati HPSN, sekaligus guna mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020. Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekanbaru berkolaborasi dengan 30 Komunitas yang bergerak di bidang lingkungan turut serta dalam peringatan HPSN 2018. Kegiatan bertema “Sampah Berkah atau Musibah” ini dilaksanakan di Car Free Day kota Pekanbaru pada tanggal 18 Februari 2018. Kegiatan tersebut diawali dengan longmarc keliling jalan Diponegoro sembari menyuarakan isu persampahan dan bahaya sampah, dilanjutkan dengan edukasi mengenai pilah sampah dan ecobrick.

Rintara Jaya Riau merupakan salah satu dari 30 komunitas yang tergabung. Rintara Jaya Riau bertugas menyampaikan edukasi mengenai ecobrick pada kegiatan tersebut dan di sekolah-sekolah Kota Pekanbaru. Okta Nilla, anggota Rintara Jaya Riau ini menyampaikan mengenai pengolahan sampah an-organik menjadi bahan bangunan yang bermanfaat, yaitu ecobrick. Ecobrick merupakan bata ramah lingkungan yang dibuat dengan memanfaatkan sampah yang tidak teruai. Okta menyampaikan cara membuat ecobrick sangat mudah, yaitu dengan memasukkan sampah tidak terurai misalkan kantong kresek, plastik kemasan, sedotan atau sterofoam ke dalam botol. Botol yang digunakan harus seragam baik jenis dan ukurannya agar mudah disusun. Sampah-sampah tidak terurai tersebut dipadatkan dengan tongkat atau semacamnya. Sampah yang dimasukkan ke dalam botol harus sebanyak mungkin hingga benar-benar padat. Jika sudah selesai maka ecobrick bisa disusun sesuai kreativitas masing-masing. Bendahara Rintara Jaya Riau ini juga menyarankan untuk memasukkan data ecobrick yang kita buat di www.app.ecobricks.org

Mira Bumi, Koordinator Rintara Jaya Riau menyampaikan walaupun masih ada masyarakat yang memiliki pola pikir ada petugas yang membersihkan sampah, ia bersyukur karena masih banyak masyarakat khususnya komunitas yang peduli sampah. “Semoga kedepannya masyarakat Indonesia khususnya Pekanbaru, Riau, lebih menyadari bahaya sampah dan mulai membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, membiasakan memisakan sampah organik dan anorganik di rumah masing-masing, membiasakan hidup tanpa plastik dan mengurangi pemakaian kertas dan tissu serta pemakaian sedotan, membiasakan memakai tumbler dan saya berharap indonesia bebas sampah2020 bisa tercapai dengan maksimal” imbuhnya

Kegiatan peringatan HPSN di Kota Pekanbaru ini masih akan berlangsung hingga tanggal 25 Februari 2018 dengan agenda bersih sungai di sungai Siak pada tanggal 22 Februari 2018 dan mendatangi beberapa sekolah di Pekanbaru untuk menyampaikan edukasi sampah. (VAKD)