Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Edukasi Pencegahan Perundungan bagi Siswa SD Desa Banjarejo
18 Februari 2024 16:00 WIB
Tulisan dari Vivi Tri Meidiani Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mahasiswi Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Banjarejo, Kec. Karanganyar, Kab. Pekalongan, Vivi Tri Meidiani Putri (Fakultas Hukum), melakukan edukasi mengenai Bahaya Bullying pada Anak Sekolah Dasar pada Selasa (30/01/2024).
ADVERTISEMENT
Latar belakang pemilihan tema ini ialah berdasarkan hasil diskusi dengan Kepala Sekolah SDN 02 Banjarejo, dimana sedang menjadi tren bagi siswa/i kelas 5 dan 6 di SD tersebut untuk melakukan perundungan atau bullying bagi teman-temannya. Tak dapat dipungkiri bahwa, anak-anak tersebut bisa jadi meniru hal tersebut dari hal yang dia lihat ataupun secara tidak sadar melakukan hal tersebut kepada temannya.
Hal ini tentunya sangat berisiko, terutama bagi Korban yang mungkin akan kehilangan kepercayaan dirinya dan berujung pada kehilangan semangat untuk bersekolah, ataupun risiko risiko berbahaya lainnya. Usia siswa kelas 5 dan 6 merupakan usia yang sangat penting untuk dididik mengenai sikap anti-bullying dikarenakan dalam beberapa waktu kedepan mereka akan berpindah lingkungan ke lingkungan baru di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan pastinya, setiap guru tidak ingin berhadapan dengan seorang perundung.
ADVERTISEMENT
Melihat urgensi tersebut, mahasiswi Tim I KKN Undip di desa tersebut akhirnya memutuskan untuk mengadakan kelas edukasi Anti-Bullying yang dikemas dengan kegiatan seru dan menyenangkan. Penyampaian materi dibawakan dengan padat dan jelas serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, serta terdapat kegiatan informal berupa menonton bersama animasi mengenai bullying dan juga membuat sebuah prakarya mini bertajuk “Pojok Maaf” yang berisi permintaan maaf dari tiap siswa yang pernah dengan sengaja ataupun tidak sengaja melakukan bullying terhadap temannya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan Modul Anti-Bullying bagi pihak sekolah yang kemudian akan menjadi arsip sekolah. Buku tersebut berisi panduan cara menangani sebuah kasus bullying bagi keluarga, lingkungan teman, serta sebagai seorang guru yang harus mengambil sikap cepat apabila terdapat siswanya yang mengalami perundungan tersebut. Harapannya, program Monodisiplin ini dapat meningkatkan kesadaran para siswa dan siswi dalam menjaga sikapnya dan selalu menebarkan kebaikan kepada sesama temannya untuk saling menjaga perasaan satu sama lainnya.
ADVERTISEMENT
Berikut merupakan Modul Anti-Bullying yang dapat diakses pada link dibawah ini :
bit.ly/ModulAntiBullying-KKNBanjarejo