Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kembangkan Jemparingan Berbasis Metaverse Guna Lestarikan Budaya Bangsa
6 Juni 2022 13:20 WIB
Tulisan dari Triyanti Novita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta, 28 Mei 2022 – Dalam menyongsong revolusi 5.0, teknologi berkembang dengan pesat dan berimplikasi terhadap perkembangan pola pikir masyarakat. Hal ini ditunjukan dengan adanya modernisasi teknologi telekomunikasi dan digital yang menghadirkan inovasi baru seperti metaverse. Virtual Reality atau yang sering disebut dengan VR merupakan bentuk kecanggihan teknologi yang mampu membuat penggunanya merasakan pengalaman seperti berada di dunia nyata. Menyikapi adanya kemajuan tersebut, start up dengan nama PT. GIT Solution mengembangkan berbagai game dengan berbasis metaverse. Metaverse sendiri merupakan teknologi baru yang saat ini dikembangkan oleh facebook. Teknologi ini memungkinkan para penggunanya untuk melakukan interaksi secara virtual.
ADVERTISEMENT
Kecanggihan metaverse ini mendorong perkembangan game yang diciptakan oleh anak bangsa. Salah satu hal yang wajib kita lestarikan sebagai anak bangsa yaitu Budaya Indonesia. Budaya Indonesia sendiri berkembang dalam berbagai ranah salah satunya olahraga panahan tradisional yang disebut dengan Jemparingan. Jemparingan sendiri merupakan olahraga panahan yang umumnya dilakukan di lingkungan keraton. Dalam perlombaannya dibedakan menjadi 2 yaitu gladhen alit atau perlombaan kecil dan gladhen ageng atau perlombaan besar. Umumnya saat perlombaan berlangsung, semua peserta lomba menggunakan pakaian adat mereka masing-masing.
Dalam dalam proses pengembangan VR Game Jemparingan ini, tentunya tidak mudah dan membutuhkan kerja keras yang harus dituangkan. Pertama, VR Game yang sangat jarang diketahu oleh khalayak. Dimana VR game ini hanya diketahui oleh komunitas-komunitas tertentu yang sangat sulit untuk dijangkau. Kedua, grafis game yang tergolong sulit. Umumnya, orang-orang memilih game tertentu untuk dimainkan karena grafisnya yang sangat menarik. Sehingga untuk menciptakan grafis yang menarik tim harus bekerja keras setiap waktu agar game ini mempunyai standar grafis yang sama dengan game VR lainnya.
ADVERTISEMENT
Berbicara terkait kesulitan berikutnya yaitu mengenai tindakan apa yang harus dilakukan untuk promosi game VR ini. Karena tak semua orang bermain game dan memiliki alat VR. Kesulitan tim adalah memikirkan bagaimana game ini akan berkembang dan dikembangkan. Walaupun demikian, pada akhirnya tim mampu untuk menyelesaikannya dan memperkenalkan game melalui kegiatan luring dengan menggaet Paguyuban Jemparingan Adiwinoto. Silaturahmi tim metaverse disambut baik oleh ketua Paguyuban Jemparingan Adiwinoto yaitu Bapak Dadang Dedianto. Kegiatan ini merupakan wujud Corporate Social Responsibility yang dikembangkan perusahaan agar mampu menjalin relasi baik dengan para pemangku kepentingan terutama Paguyuban Jemparingan Adiwinoto. Sehingga terdapat sinergi dan kolaborasi positif antara perusahaan dengan stakeholder yang ada untuk melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal setempat. Melalui kegiatan ini, Paguyuban Jemparingan Adiwinoto dapat mencoba bermain jemparingan dengan versi VR Games. Selain itu, tim metaverse juga diberi kesempatan untuk memainkan jemparingan secara langsung dengan arahan dan panduan oleh anggota Paguyuban Jemparingan Adiwinoto.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari usia anggota paguyuban yang terbilang sudah berumur, semangat dan antusias mereka dalam mencoba VR Games Jemparingan ini sangat tinggi. Ketua Paguyuban Jemparingan Adwinoto, Dadang Dedianto menilai VR Games ini merupakan satu wujud kemajuan teknologi yang menyenangkan.
“Cukup menyenangkan, game VR ini merupakan hal yang baru bagi saya serta ini merupakan kali pertama saya mencobanya”, tandasnya.
Menurutnya, VR Game Jemparingan ini mampu memberikan sebuah pengalaman yang berkesan dan menarik, namun perlu adanya proses penyesuaian terlebih dahulu agar dapat dimainkan dengan leluasa dan nyaman. Dalam proses percobaan VR Game Jemparingan ini, bukan hanya anggota paguyuban yang hadir namun terdapat beberapa warga sekitar terutama anak-anak yang ikut bersemangat melihat proses permainan Jemparingan berbasis VR Game ini. Bahkan ketika anggota paguyuban merasa kesulitan dalam memainkannya hal ini dapat mengundang gelak tawa warga sekitar sehingga membuat kegiatan ini menjadi lebih mengasyikkan. Kendati demikian, proses percobaan tetap berjalan dengan lancar, terdapat beberapa tanggapan dan masukan dari anggota paguyuban terkait mekanisme VR Game Jemparingan ini agar lebih optimal.
ADVERTISEMENT
“Game ini sudah cukup baik, namun alangkah lebih baik jika terdapat perbaikan dalam memanah dan membidik agar permainan menjadi lebih fleksibel, luwes dan tidak macet. Hal mendetail inilah yang nantinya akan membuat permainan ini terasa lebih nyata”, tutur Gilang selaku pembina pelatihan di Paguyuban Jemparingan Adiwinoto.
Berbagai masukan dan tanggapan ini tentu digunakan sebagai bahan evaluasi, sehingga akan ada proses perbaikan VR Games Jemparingan menjadi lebih baik. Di akhir sesi, Ketua Paguyuban memberikan pesan dan harapan bagi tim proyek VR Games Jemparingan.
“Menurut kami terobosan di dunia VR ini potensial untuk menggaet anak muda agar lebih mengenal budaya dan adat mereka, misalnya seperti Jemparingan ini. Bukan berarti suatu teknologi harus menggantikan tradisional, jemparingan harus tetap lestari serta perkembangan teknologi VR ini dapat berjalan beriringan sebagai media promosi kaum muda yang melek digital”, ucap Dadang Dedianto sembari menerima penghargaan dari tim metaverse.
ADVERTISEMENT
Momen ini tentu menjadi sebuah titik acuan dan dorongan bagi tim metaverse PT GIT Solution untuk tetap berkarya dan menciptakan gebrakan baru di dunia teknologi, terutama untuk tujuan-tujuan yang bijak dan berdampak positif terhadap perkembangan budaya Indonesia. Semangat para generasi baby boomers (usia lanjut) dalam melestarikan budaya perlu dijadikan motivasi dan inspirasi bagi para generasi milenial untuk senantiasa berkreasi, beraksi dan berkontribusi terhadap kelestarian budaya bangsa dan kearifan lokal, melalui inovasi dan metode yang modern, seperti pengembangan VR Game ini.