Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Minimarket di Jepang Setop Jualan Majalah Porno
22 November 2017 13:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari VVibu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mencari majalah porno di Jepang bukanlah perkara sulit, bahkan minimarket yang bertebaran di kota-kota di Jepang juga menjajakannya.
ADVERTISEMENT
Namun, salah satu jaringan minimarket di Jepang, Mini Stop, berencana untuk berhenti menjual majalah porno di 2.200 toko mereka di negara itu.
Mulai tanggal 1 Desember, Mini Stop akan berhenti menjual majalah porno di 43 lokasi di kota Chiba, dan kebijakan ini juga akan diberlakukan di seluruh Jepang mulai bulan Januari.
Kebijakan ini dilakukan oleh Mini Stop setelah pihak pengelola mendapati peningkatan jumlah konsumen wanita. Hal ini ternyata mengakibatkan meningkatnya keluhan konsumen mengenai adanya majalah porno, yang membuat mereka tidak nyaman saat berbelanja.
Mini Stop mulai membahas kebijakan penjualan majalah porno pada bulan Mei, dan setelah dibahas selama berbulan-bulan, kebijakan ini disetujui pada tanggal 21 November.
Keputusan Mini Stop ini disambut baik oleh walikota Chiba, Toshihito Kumagai, yang memang mendorong seluruh minimart di kotanya untuk menutupi sampul majalah dewasa di tokonya.
ADVERTISEMENT
Lewat akun twitternya, Kumagai mengucapkan selamat atas keputusan yang diambil oleh Mini Stop. “Mini Stop telah berusaha untuk membuat tempat dimana semua orang dapat berbelanja dengan nyaman,” cuitnya.
Mini Stop sendiri yakin bahwa keputusan ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap omset mereka. Selama ini, majalah porno hanya menyumbang 5% dari pendapatan penjualan majalah di toko mereka, karenaya mereka yakin secara keseluruhan omset penjualan tidak akan berpengaruh banyak.
Selain itu dengan kebijakan ini, mereka yakin dapat meningkatkan penjualan di sektor lain karena toko mereka akan jadi lebih nyaman bagi konsumen wanita ataupun konsumen yang datang bersama keluarga.
Sumber: VVibu