Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Oh Nona
19 September 2018 21:51 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Vyatra Joseph tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Nona...
Kita sama-sama tau, hidup tak selalu baik-baik saja. Kita seharusnya memertanyakan segala sesuatu yang berjalan biasa-biasa saja, tanpa duka tanpa derita. Kata Sjahrir (atau Schiller yang kemudian dikutip Sjahrir, aku lupa), hidup yang tak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan. Dan kamu sedang mempertaruhkan kekecewaan dan kesedihan.
ADVERTISEMENT
Tak apa menggadaikan senyummu, saat segala tetek bengek kehidupan menjadi begitu menjengkelkan, tapi jangan lupa untuk menebusnya kembali.
Jadilah kuat, orang-orang yang sedang berusaha membagikan berkat, tak boleh terkapar didera penat.
Nona...
Manusia adalah spesies terbaik yang pernah dilahirkan alam semesta. Penakluk dunia yang teramat mahir menghadirkan dan mewariskan luka, bagi sesama. Dan kita spesies yang sama, berbagi udara yang sama juga. Cara terbaik menghadapinya, peduli sebisanya lantas jadilah masa bodoh di sisanya.
Tak apa sesaat larut dalam lara, tapi jangan lupa untuk kembali berkarya. Apa yang kau perjuangkan belum sampai pada akhirnya.
Jadilah tangguh, orang-orang yang sedang berpeluh, menghibur banyak keluh, pantang runtuh karena rapuh.
Nona...
Pulang, bersimpuh dan luruh. Doa adalah sebaik-baiknya mantra bagi segala luka.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya semua hanyalah soal mengupayakan dan merelakan. Bagian mana yang akan kamu lakukan, adalah tugasmu untuk menentukan pilihan.
Sudah?
Mari lanjutkan perjalanan!!!
Mataram, sore-sore sambil ngopi
====
Sumber Gambar mypowellrivernow.com