Konten dari Pengguna

Tidur Setelah Belajar Justru Membantu Mengingat?

Charissa Ahavya Lau
Mahasiswi Psikologi Universitas Brawijaya
3 Desember 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Charissa Ahavya Lau tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Istirahat dengan kondisi tidur. Foto : Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Istirahat dengan kondisi tidur. Foto : Pexels
ADVERTISEMENT
Tidur merupakan hal yang wajar kita lakukan sejak kecil. Tidur tidak hanya dilakukan untuk merelaksasikan tubuh maupun menyegarkan diri, tetapi juga penting bagi perkembangan anak usia dini serta kesehatannya. Namun, apakah semua anak menyukai tidur pada masa kecilnya? Sepertinya jawabannya tidak.
ADVERTISEMENT
Terkait hal tidur pasti dipenuhi oleh banyak kesah keluh yang ditumpahkan kita pada masa kecil, di mana kita memandang dan hanya tahu main sebagai hal utama dalam hidup kita, sehingga kita banyak berkeluh kepada orang tua atau siapapun yang berusaha menidurkan kita. Namun, seiring berjalannya waktu, tidur semakin menjadi hal yang hanya bisa didapatkan melalui sela-sela atau sisa-sisa waktu padat kita. Bahkan, ketika kita memiliki tugas dan tanggung jawab yang menumpuk atau sedang menjalani masa ujian, tidur menjadi hal biasa yang dikorbankan. Padahal, melalui berbagai penelitian menyatakan bahwa justru ketika kita tidur setelah belajar itu membantu kita mengingat lebih baik lagi. Mengapa? Coba ikut menyimak berikutnya.
Sebelum menjawab pertanyaan tadi, kita perlu mengenal dulu fase tidur manusia. Berdasarkan pembahasan Cherry (2024), fase tidur dapat dibagi menjadi 4 macam, yaitu 3 tahap awal dengan nama non-rapid eye movement serta tahap terakhir dengan nama rapid eye movement.
ADVERTISEMENT
1. NREM 1
Fase ini merupakan fase di mana orang sangat mudah dibangunkan, karena masih dalam keadaan merelaksasikan tubuh seperti detak jantung, nafas, gerakan mata dan juga otak.
2. NREM 2
Setelah melewati fase 1, tubuh akan memasuki ke fase 2 di mana suhu tubuh menurun, detak jantung serta nafas menjadi teratur dan mata berhenti bergerak. Dalam fase ini otak bekerja untuk menerima dan menyaring seluruh informasi yang kita dapatkan hari sebelumnya.
3. NREM 3
Ketika sudah melewati fase NREM 1 dan 2, tubuh akan memasuki fase NREM 3 di mana otot kita benar-benar sudah rileks dan tubuh memasuki tahap deep sleep. Ini merupakan fase yang paling rawan terjadi Somnambulism atau lebih dikenal tidur sambil berjalan. Dalam fase ini, otak kita juga bekerja dalam memperkuat seluruh memori deklaratif seperti apa yang telah kita pelajari atau lalui dalam hari itu.
ADVERTISEMENT
4. REM
Setelah menjalankan semua fase NREM, maka tubuh akan memasuki ke fase REM di mana kita bermimpi. Selain bermimpi, fase ini juga merupakan fase yang mengubah informasi menjadi memori kita, sehingga sangat penting untuk kita lakukan setelah belajar.
Nah, setelah mempelajari berbagai fase tidur, kita bisa melihat mengapa tidur setelah belajar itu begitu penting dalam membantu kita mengingat informasi-informasi. Dalam artikel Manoach dan Stickgold (2013) menjelaskan bahwa Ilmuan pernah melakukan percobaan terhadap dua kelompok anak, keduanya diberi soal matematika yang sama dan diberi tahu ada cara mudah untuk memecahkannya, perbedaannya adalah salah satu kelompok diberi waktu tidur satunya tidak. Alhasil, ada 60% anak dari kelompok yang tidur menemukan cara baru untuk memecahkan soal tersebut, sedangkan bagi yang tidak tidur hanya terdapat 22% anak yang berhasil memecahkannya.
ADVERTISEMENT
Jadi jangan lagi menganggap bahwa tidur hanya memakan waktu kita untuk belajar, tubuh kita memang dirancang dan diberikan waktu untuk istirahat, ketika kita merebut jam istirahat kita, maka kita akan mendapatkan imbasnya suatu saat nanti. Budson (2021) mengatakan, kalau hari kita buruk dan merasa tidak baik-baik saja maka tidurlah, otak kita akan membantu dalam menghilangkan emosi tersebut tanpa menghilangkan ingatan terhadap peristiwa itu. Sehingga penting bagi kita yang lagi stress belajar untuk mengingat, jangan sampai tujuan kita belajar berubah menjadi akar dari permulaan stress kita.
References
Budson, A. E. (2021, April 2). Want to improve your memory? Get a good night's sleep! Harvard Health. Retrieved December, 2024, from https://www.health.harvard.edu/blog/want-to-improve-your-memory-get-a-good-nights-sleep-2021040222255
Cherry, K. (2024, August 8). 4 Stages of Sleep: NREM, REM, and the Sleep Cycle. Verywell Health. Retrieved December, 2024, from https://www.verywellhealth.com/the-four-stages-of-sleep-2795920
ADVERTISEMENT
Manoach, D. S., & Stickgold, R. (2013, November 13). Why Sleep? · Frontiers for Young Minds. Frontiers for Young Minds. Retrieved December, 2024, from https://kids.frontiersin.org/articles/10.3389/frym.2013.00003