Konten dari Pengguna

Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Jawa Tengah, KKN UNDIP Melaksanakan P-ATS

Wa Ode Alyatalatthaf Salsabilah Arafatputri
Mahasiswi S1-Statistika Universitas Diponegoro
17 Agustus 2024 22:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wa Ode Alyatalatthaf Salsabilah Arafatputri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
KKN TIM II UNDIP 2024 Berhasil Melaksanakan Program Kerja Multidisiplin P-ATS di Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. (Foto Dok: KKN TIM II UNDIP Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis)
zoom-in-whitePerbesar
KKN TIM II UNDIP 2024 Berhasil Melaksanakan Program Kerja Multidisiplin P-ATS di Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. (Foto Dok: KKN TIM II UNDIP Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis)
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) universitas Diponegoro berhasil melaksanakan program kerja multidisiplin ilmu Penanganan Anak Tidak Sekolah (P-ATS). Program kerja tersebut dilaksanakan selama 11 hari, mulai Senin (05/08/2024) hingga Kamis (15/08/2024) di Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Program ini dilaksanakan oleh 4 mahasiswa/i yakni Alyaa Nafira Nasrul (Administrasi Publik), Andien Dwi Safitri (Ilmu Perpustakaan), Mohammad Rakan Izzaz Khatami (Ilmu Hukum), dan Wa Ode Alyatalatthaf Salsabilah A. (Statistika).
Penandatanganan 3 Dokumen yaitu RADES P-ATS, SK Pembentukan Tim Pelaksanaan Pendidikan, dan SK KMPP oleh Kepala Desa Jambewangi. (Foto Dok: KKN TIM II UNDIP Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis)
zoom-in-whitePerbesar
Penandatanganan 3 Dokumen yaitu RADES P-ATS, SK Pembentukan Tim Pelaksanaan Pendidikan, dan SK KMPP oleh Kepala Desa Jambewangi. (Foto Dok: KKN TIM II UNDIP Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis)
Program multidisiplin ini bertujuan untuk menangani anak tidak sekolah yang berada di Desa Jambewangi sehingga menghasilkan 3 dokumen, yaitu rencana aksi desa (RADES) P-ATS, SK Pembentukan Tim Pelaksanaan Pendidikan, dan SK Komunitas Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP). Pelaksanaan program ini diawali dengan melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap anak-anak usia sekolah yang tidak bersekolah di Desa Jambewangi. Berdasarkan pendataan, diperoleh sebanyak 27 anak yang termasuk ATS yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi keluarga yang kurang memadai, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, faktor pergaulan, serta masalah aksesibilitas ke sekolah. Oleh karena itu, penanganan ATS merupakan program yang ditujukan kepada perangkat desa dalam membantu menangani ATS di Desa Jambewangi.
ADVERTISEMENT
Penanganan ATS sendiri bertujuan agar seluruh anak Indonesia pada usia sekolah pendidikan dasar dan menengah (7-18 tahun) kembali dalam pendidikan menuju tuntas wajib belajar 12 tahun. Bappeda Kabupaten Magelang akan memberikan pendampingan kepada anak-anak yang mau melanjutkan sekolah dengan memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) agar anak-anak tersebut dapat menyelesaikan pendidikan. Tujuan lain dari program kerja ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengasah potensi yang dimiliki oleh anak-anak tidak sekolah di Desa Jambewangi serta memberantas kemiskinan ekstrim yang terjadi di Jawa Tengah. Besar harapan para mahasiswa dengan berjalannya program kerja agar Desa Jambewangi bisa menjadi desa bebas ATS serta dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.