Konten dari Pengguna

Lebih Dari Tradisi, Kebaya di Sekolah Bali Bawa Identitas Nasional

Salwa Ekaputri Gunarto
Mahasiswi ilmu komunikasi dari Universitas Pamulang.
20 April 2025 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salwa Ekaputri Gunarto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penulis: Ahda Amalia, Haura Rifqa Putri Dermawan, Salwa Ekaputri Gunarto
Ilustrasi perayaan Galungan di Bali (Sumber: https://www.freepik.com/free-vector/flat-galungan-celebration-illustration_34638054.htm#fromView=search&page=1&position=10&uuid=b7776628-215e-4db5-b608-f2f93e3abaf9&query=bali+sekolah)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perayaan Galungan di Bali (Sumber: https://www.freepik.com/free-vector/flat-galungan-celebration-illustration_34638054.htm#fromView=search&page=1&position=10&uuid=b7776628-215e-4db5-b608-f2f93e3abaf9&query=bali+sekolah)
Di Bali, kebaya tidak hanya berfungsi sebagai pakaian tradisional, melainkan juga menjadi lambang identitas budaya yang merefleksikan karakter bangsa Indonesia dalam berbagai aspek. Di sejumlah sekolah di Bali, kebaya telah menjadi bagian dari kewajiban seragam sekolah, yang tidak hanya mempromosikan nilai-nilai kesopanan, tetapi juga memperkenalkan siswa pada kekayaan budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Memakai kebaya di sekolah merupakan bentuk penerapan identitas nasional dalam kehidupan sehari-hari. Kebaya tidak hanya membangkitkan kebanggaan terhadap budaya Bali, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penghargaan terhadap keberagaman budaya yang ada di Indonesia kepada generasi muda. Sebagai salah satu simbol perempuan Indonesia, kebaya melambangkan keanggunan dan kebersamaan, dua nilai yang penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Ilustrasi warga Bali mengenakan pakaian tradisional (Sumber: https://www.freepik.com/free-photo/balinese-people-traditional-clothes-religious-ceremony-pura-taman-ayun-temple-bali-indonesia_11306607.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=3b2a2863-a4f6-4f8f-b247-0e261517cf6f&query=bali+sekolah)
Praktik ini menjembatani antara warisan budaya dan arus modernisasi, menunjukkan bahwa meskipun pengaruh global semakin kuat, kebaya tetap lestari sebagai simbol identitas dan kebanggaan. Di sekolah-sekolah Bali, kebaya digunakan tidak hanya dalam acara-acara formal, tetapi juga sebagai bagian dari rutinitas harian, memberikan anak-anak kesempatan untuk merasakan dan memahami pentingnya budaya sebagai bagian dari identitas mereka.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, kebaya tidak hanya sebagai pakaian, tetapi juga sebagai media untuk memperkenalkan nilai-nilai kebangsaan dan pelestarian budaya kepada generasi muda, mendalami akar sejarah bangsa, serta memperkuat identitas nasional Indonesia yang kaya akan keragaman.