Konten dari Pengguna

Wahana Visi Indonesia Fokus Pada Perlindungan Anak di Pengungsian Gempa Cianjur

Wahana Visi Indonesia
https://wahanavisi.org/id
1 Desember 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahana Visi Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wahana Visi Indonesia (WVI) melakukan respons terhadap masyarakat terdampak bencana gempa yang terjadi di Jawa Barat sejak 22 November 2022. Selain pendistribusian bantuan, WVI membangun ruang ramah anak dan perempuan di lokasi pengungsian.
ADVERTISEMENT
Data terpilah BNPB (28/11), memperlihatkan 108.720 orang yang mengungsi saat ini, dengan 34,39% adalah anak-anak, 21,52% balita, 6,58% bayi, dan 0,31% anak terpisah dengan orang tua. Selain itu ada sekitar 19,1% perempuan, ibu hamil dan ibu menyusui di tenda pengungsi. Intervensi WVI fokus di 5 desa di 2 kecamatan Cugeneng dan Kecamatan Cianjur, Desa Cibulakan, Desa Sukamanah, Desa Mangunkarta, Desa Cijedul dan Desa Limbangan Sari.
Berdasarkan data BNPB dan penilaian yang dilakukan WVI, Kecamatan Cugeneng adalah kecamatan dengan dampak terparah bencana gempa bumi mencapai 85% dengan jumlah korban terbanyak, 30% di antaranya anak-anak. Sementara di Kecamatan Cianjur sebanyak 25% pengungsi adalah masyarakat kelompok rentan, seperti lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, balita.
Suslilowaty (7 tahun) bersama teman-teman di Ruang Sahabat Anak
ADVERTISEMENT
Keberadaan Ruang Sahabat Anak ini juga di apresiasi oleh orang tua dimana anaknya berpartisipasi
Kegiatan di Ruang Sahabat Anak WVI
WVI sudah membangun Ruang Sahabat Anak & Perempuan di Sekolah Dasar Sukamulya di Desa Sukamanah dan berencana membangun 3 lagi di Desa Limbangansari, Desa Mangunkarta dan Desa Cijedil. Di Ruang Sahabat Anak, anak-anak tetap bisa bermain dan belajar. Ada kakak-kakak fasilitator perlindungan anak yang memberikan dukungan psikososial melalui permainan dan kegiatan rekreasional. Selain itu, WVI menyediakan Mobil Sahabat Anak yang menyediakan buku-buku pengetahuan, sehingga anak-anak tetap bisa bermain walau saat ini masih tinggal di pengungsian dengan keterbatasan.
Hal ini disampaikannya secara langsung kepada Menteri PPPA, Bintang Puspayoga saat beliau melakukan kunjungan langsung ke Pos Ramah Anak dan Perempuan di Cianjur. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Bintang juga menyampaikan untuk memperkuat sinergi kerjasama lintas relawan dan organisasi umtuk mencegah kekerasan berbasis gender pada anak di situasi darurat bencana gempa bumi Cianjur.
Menteri PPPA bersama tim respons WVI dan para relawan di Pos Ramah Anak
Kunjungan Menteri PPPA ke Pos Ramah Anak dan Perempuan, bertemu tim respons WVI dan para relawan
Melalui Ruang Sahabat Anak & Perempuan, WVI berencana mengintegrasikan program kerjasama dengan Puskesmas dan dinkes, DP3A untuk WAYCS (Women and Young Child Spaces) program yang memberikan edukasi dan penyadaran terkait kesehatan reproduksi dan manajemen kebersihan menstruasi, WVI juga akan mendistribusikan pembalut kain yang ramah lingkungan bagi anak remaja perempuan.
ADVERTISEMENT
WVI masih membuka penggalangan dana bagi masyarakat yang ingin membantu anak dan warga terdampak bencana gempa. Donasi dapat disalurkan melalui rekening BCA 478-3019445 atas nama Yayasan Wahana Visi Indonesia, dengan menambahkan kode angka unik “5” di nominal paling belakang. QR code juga dapat di scan langsung melalui web WVI https://www.wahanavisi.org/gempajabar dan semua akun media sosial WVI.
Salurkan donasi anda unyuk anak-anak dan masyarakat yang terdampak Gempa Cianjur melalui WVI