Konten dari Pengguna

Transformasi UMKM: Cerdas dan Terampil dengan Aplikasi SIAPIK Bank Indonesia

Wahyu Ade
Mahasiswa Universitas Diponegoro prodi S1 Akuntansi
12 Agustus 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahyu Ade tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosialisasi pengenalan aplikasi SIAPIK guna mempermudah pencatatan keuangan para pelaku UMKM (Dokumentasi pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi pengenalan aplikasi SIAPIK guna mempermudah pencatatan keuangan para pelaku UMKM (Dokumentasi pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, Mahasiswa Universitas Diponegoro, jurusan Akuntansi – Wahyu Ade Setianingrum mengadakan kegiatan sosialisasi pengenalan aplikasi SIAPIK kepada para pelaku UMKM di Desa Jatirejo, Pemalang. Program ini merupakan program monodisiplin yang ditujukan untuk para pelaku UMKM Desa Jatirejo dengan harapan dapat membantu dan membuka pengetahuan para pelaku UMKM mengenai pencatatan dan pembukuan akuntansi yang sesuai dengan aturan baku dari Ikatan Akuntan Indonesia.
ADVERTISEMENT
SIAPIK adalah sebuah sistem pencatatan keuangan berbasis Android yang sederhana, cepat, dan mudah digunakan. SIAPIK terdiri dari 8 sektor usaha, yaitu usaha perorangan (ultra mikro), pertanian, manufaktur, perikanan tangkap, perdagangan, peternakan, jasa, dan perikanan budidaya. Aplikasi ini memudahkan pelaku UMKM dalam menyusun laporan keuangan yang bisa digunakan sebagai referensi oleh bank dalam menganalisis kelayakan pembiayaan UMKM.
Latar belakang diadakannya pengenalan aplikasi ini adalah karena banyak UMKM yang tidak mengetahui kondisi finansial usahanya, bank kesulitan menganalisis kemampuan UMKM, dan seringkali analisis kredit tidak akurat serta membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar.
“Saya merasa kesulitan dalam mencatat keuangan usaha sehingga sering tercampur keuangan pribadi dan akhirnya ada beberapa yang jadi tombok pake uang pribadi” ucap salah satu pelaku UMKM.
Proses pembuatan akun SIAPIK (Dokumentasi pribadi)
Antusiasme para pelaku UMKM yang menghadiri acara ini cukup tinggi, terbukti dengan adanya sekitar 4-5 warga yang membuat akun SIAPIK dan mulai memasukkan transaksi usahanya ke dalam aplikasi. Namun, ada juga beberapa peserta yang kurang tertarik karena faktor usia dan kemampuan dalam mengikuti digitalisasi. Jumlah akun SIAPIK adalah bentuk luaran dari program monodisiplin Wahyu Ade Setianingrum dengan harapan para pelaku UMKM Desa Jatirejo mampu melanjutkan pembukuan dengan memasukan transaksi hariannya selama satu bulan hingga menghasilkan laporan keuangan.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Jatirejo dapat lebih memahami pentingnya pencatatan keuangan yang baik dan dapat memanfaatkan aplikasi SIAPIK untuk mengelola keuangan usaha mereka dengan lebih efektif dan efisien.
Penulis : Wahyu Ade Setianingrum (S1 Akuntansi – Fakultas Ekonomika dan Bisnis)
DPL : An’im Kafabih., S.E., M.E
Lokasi KKN : Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Pemalang
#kknundiptim2 #p2kknundip #lppmundip #undip