Pangdam 1/BB: Prajurit Kodam 1/BB Harus Petarung Sejati

PADANG- Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) 1 Bukit Barisan, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ibnu Triwidodo menegaskan, prajurit TNI selain memiliki jiwa kesatria, tangguh, disiplin dan jujur, juga harus menjadi petarung sejati.

Pernyataan disampaikan oleh Pangdam 1/BB, saat memotivasi jajaran prajurit TNI Kodam 1/Bukit Barisan (BB) di Mako Yonif 133/Yudha Sakti Air Tawar Padang Sumatera Barat (Sumbar), dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) perdana usai dilantik tanggal 23 Maret 2018 yang lalu.

“Seluruh prajurit Kodam 1/BB harus menjadi petarung-petarung hebat, jadi harus bisa menembak, menggunakan senjata tajam, beladiri, dan fisik yang sehat, kuat, demi menjaga martabat bangsa dan negara,” tegas Pangdam 1/BB ketika memberi pengarahan kepada jajaran prajurit Kodam 1/BB di Batalyon Infanteri 133/YS.

Pangdam 1/BB pada saat itu juga menceritakan sekilas perjalanan hidupnya selama bertugas di jajaran TNI. Ia menuturkan, bahwa hidup sebagai tentara bukan profesi, namun sudah menjadi pilihan hidup yang harus dijalani sepenuh jiwa. Maka dari itu pula, ia katakan prajurit TNI harus berani memberi apapun untuk kesatuan bangsa.

“Prajurit TNI harus berkorban untuk bangsa, meskipun mati. Tapi bukan mati karena kecelakaan lalu lintas, perkelahian antar sesama, apalagi mati akibat narkoba,” ujar Pangdam 1/BB yang didampingi Komando Resor Militer (Korem) 032/Wirabraja, Brigjen TNI Mirza Agus, S.IP., dan disambut dengan kobaran semangat prajurit TNI Kodam 1/BB saat itu.

Selain itu, ia juga menghimbau agar setiap prajurit TNI Kodam 1/BB tidak menyerah dalam menggapai cita-cita, termasuk meraih prestasi di jajaran TNI. Ia sampaikan bahwa setiap prajurit mempunyai kesempatan yang sama untuk berprestasi, tanpa melihat latar belakang masa lalu.

Menurutnya, setiap prajurit TNI yang sungguh-sungguh berlatih, pasti akan mampu menjadi tentara yang bisa diandalkan, profesional, serta disegani kawan maupun lawan. Maka ia menyarankan, agar setiap prajurit TNI Kodam 1/BB mampu berlatih dalam kondisi apapun.

“Lomba masih banyak menunggu, jadi persiapkan diri sebaik mungkin agar mampu menjadi yang terbaik, dengan penuh perjuangan dan sportifitas. Manfaatkan yang ada, kapan perlu jika tidak ada kolam renang, manfaatkan danau atau lautan,” ujar Panglima yang pernah jadi dosen di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) ini sembari disambut tepuk tangan yang gemuruh oleh seluruh prajurit.

Turut hadir atas Kunker Pangdam I/BB beserta rombongan itu, Para Kasi, Dandim, Danyon, Kasdam 1/BB, Aslop 1/BB, Kasdam 1/BB, Asren 1/BB, Kapendam 1/BB serta para Dan/Ka Satdisjan Korem 032/Wbr. (why)