Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
UIN-IB Padang Masih Berharap Kunjungan Jokowi
10 Maret 2018 15:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Wahyu Amuk tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
PADANG - Civitas akademika Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN-IB) Padang, sampai saat ini masih menunggu kedatangan Presiden RI, Joko Widodo untuk peresmian atau penandatanganan prasasti alih status kampus dari Institute Agama Islam Negeri (IAIN)-IB Padang menjadi UIN-IB Padang.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu disampaikan Kepala Bagian Humas UIN-IB Padang, Suardi Sikumbang saat ditemui Metrans di ruangannya, Rabu (7/3) kemarin. Ia mengatakan, Presiden RI ini dijadwalkan pada perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) Februari 2018 yang lalu, tetapi batal karena banyaknya agenda yang akrab disapa Jokowi waktu itu.
“Sebelumnya 22 Januari 2018 kita sudah mengirim surat yang ditujukan ke Jokowi, agar pada HPN 2018 kemarin bisa hadir di UIN-IB Padang, tetapi batal. Jadi, Selasa 6 Maret 2018 kita layangkan lagi surat perihal yang sama,” ujar Suardi.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa kedatangan Jokowi ke UIN-IB Padang ini bukan hanya penandatanganan prasasti status kampus, tetapi juga sekaligus untuk Kuliah Umum dihadapan mahasiswa dan civitas akademika UIN-IB Padang.
ADVERTISEMENT
Ia katakan, adapun terkait Kuliah Umum bersama Jokowi ini yang diusung ialah Pembangunan Wawasan Kebangsaan. Tujuannya Kuliah Umum ini dikatakannya agar civitas akademika UIN-IB Padang, terutama mahasiswa semakin paham, serta paham dan semakin cinta NKRI.
“Tentu kedatangan Jokowi ini juga diharapkan melambungkan nama UIN-IB Padang ke tingkat nasional, serta semakin terpercaya di mata masyarakat,” ungkapnya.
Pernyataan serupa juga dikatakan Rektor UIN-IB Padang, Dr.H.Eka Wirman,M.A., bahwa ada upaya-upaya pihaknya untuk mengundang Presiden RI, Jokowi agar bisa berkunjung ke kampus UIN-IB Padang.
Sesuai penjelasannya, ia katakan belum bisa memastikan jadwalnya. Hal ini terkait dengan sudah seringnya Jokowi datang berkunjung ke Sumatera Barat (Sumbar). Namun, ia baginya sudah berusaha berkoordinasi dengan pihak Gubernur Sumbar terkait kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita tidak tahu, apakah Presiden Jokowi masih mau datang ke Sumbar atau tidak, sebab Indonesia bukan Sumbar saja. Bagi UIN-IB Padang masih mengharapkan presiden bisa datang ke kampus ini, dan kita usdah berusaha mengudang. Jadi kita sekarang masih menunggu konfirmasi dari pihak presiden,” sebutnya.
Kemudian, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN-IB Padang, Dr.H.Ikhwan Matondang,S.H.,M.Ag., menambahkan harapan kedatangan Presiden Jokowi ke UIN-IB Padang ini untuk mengokohkan eksistensi kampus ke tingkat nasional, bukan terkait sah-tidaknya status UIN-IB Padang sekarang.
Ia mengatakan, UIN-IB Padang sudah sah sesuai Perpres Nomor 35 Tahun 2017 beralih status dari IAIN menjadi UIN. Selain itu, dikatakannya seluruh administrasi dan persuratan negara sudah menjadi UIN, bukan IAIN lagi.
ADVERTISEMENT
“Ibarat nikah, UIN ini akad nikahnya sudah sah, cuma walimahnya saja. Walimah kenduri kecilnya sudah ada, tinggal mau kenduri besar atau tidak, tidak akan merusak kesahan status UIN yang disandang,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Sebagai informasi, terkait wacana kedatang kembali Jokowi ke Padang ini, juga dikabarkan untuk meresmikan Kereta Api Bandara Minangkabau Ekspres, serta Pabrik Indarung VI PT Semen Padang. (why)