Keindahan Alam Berbalut Budaya Minangkabau di Nagari Tigo Koto, Tanah Datar

Acara penerimaan KKN Reguler Universitas Andalas oleh Pemerintah Nagari Tigo Koto, Tanah Datar. Sumber: Pribadi

"Tanah airku Indonesia, Negeri elok amat kucinta"

Penggalan lirik lagu Rayuan Pulau Kelapa karya Ismail Marzuki di atas seakan mengiri langkah kita ketika berada di Nagari Tigo Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Pada penggalan lirik "negeri elok amat kucinta" dapat divisualisasikan dengan sangat baik sebagai tempat yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Andalas Tahun 2024.

Keindahan Alam Yang Elok

Nagari yang terletak di atas danau singkarak ini, memberikan pemandangan yang menangkan hati dan menyejukan mata. Sebagaimana telah dideskripsikan oleh penggalan lirik Rayuan Pulau Kelapa di atas, keelokan alam pada Nagari Tigo Koto akan menghipnotis orang-orang yang mengunjungi daerah tersebut. Seakan hal ini perlu sangat disyukuri sebagai masyarakat Indonesia, karena dapat meraskan keindahan alam ini.

Jika melihat keindahan alam Nagari Tigo Koto, kita juga dapat melihat seberapa gagah nya keberadaan Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat. Yang mana keberadaan Gunung Marapi juga telah melekat dengan kehidupan sosial masyarakat minangkabau. Hal ini dapat dilihat dari ungkapan umum di masyarat minangkabau bahwa nenek moyang mereka datang ketika Gunung Marapi masih sebesar telur itik.

Keindahan Alam Nagari Tigo Koto, Tanah Datar. Sumber: Pribadi

Selain kegagahan Gunung Marapi, pada nagari tersebut juga terdapat hamparan sawah yang sangat luas yang menambahkan keindahan alam yang dimiliki oleh nagari tersebut. Hamparan sawah dengan view Gunung Marapi seakan bagai perpaduan yang nikmat untuk melepas penat dari kesibukan sehari-hari di perkotaan.

Kentalnya Budaya Minangkabau

Sebagai salah satu provinsi di Sumatera Barat tentu keberadaan masyarakat minangkabau dengan budaya khas nya tersebut juga terasa kental pada daerah tersebut. Keberadaan budaya minangkabau ini dapat dilihat dari beberapa atap rumah warga yang berbentuk rumah gadang atau dikenal dengan atap bagonjong. Dengan beberapa bangunan dengan atap bagojong makin menunjang keindahan alam Nagari Tigo Koto.

Salah satu atap rumah warga dengan gaya atap bagonjong. Sumber: Pribadi

Selain bangunan yang bergaya minangkabau, dalam kehidupan sosial juga terasa kental kebudayaan minangkabau. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan bermasyarakat daerah tersebut. Kemudian juga terdapat olahraga tradisional yang dilombakan pada nagari tigo koto yaitu pacu jawi yang dilaksanakan pada beberapa waktu terentu yang telah ditentukan. Dengan masih kentalnya budaya minangkabau seakan menjadi syukur atas keindahan alam dan keberagaman budaya di Indonesia.

Atas beberapa hal di atas tentu masih banyak keelokan yang tersimpan dan menunggu pada Nagari Tigo Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar tersebut. Tentu dapat menjadi salah satu pilihan untuk melepas penat disela kesibukan kita sehari-hari. Oleh sebab itu, keelokan tersebut menunggu anda untuk dikunjungi.