Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Menarik! Mahasiswa UNDIP Kenalkan Manfaat Daun Kelor dan Inovasinya
18 Februari 2023 20:10 WIB
Tulisan dari Wahyu Widyastuti Putri Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banyak Balita Stunting, Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Inovasi dari Daun Kelor sebagai Makanan Tambahan
ADVERTISEMENT
Desa Pesarean menjadi salah satu desa di Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal dengan jumlah balita stunting yang tinggi yaitu sebanyak 112 balita. Pemberian makanan tambahan menjadi salah satu program intervensi yang dapat di berikan kepada balita stunting untuk meningkatkan status gizi balita serta untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar tercapainya status gizi yang baik.
ADVERTISEMENT
Di Desa Pesarean makanan tambahan yang diberikan pada balita yaitu biskuit, susu dan puding yang diberikan secara bergantian. Makanan olahan berupa snack pernah diberikan saat terdapat program dari pemerintah untuk memberikan makanan olahan pada balita stunting.
Salah satu keunggulan yang ada di Desa Pesarean yaitu terdapat Taman PKK yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT). Terdapat beberapa tanaman ditanam di Taman PKK, salah satunya yaitu daun kelor. Daun kelor kaya akan karbohidrat, protein, vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium dan kalium. Kandungan nutrisi yang lengkap pada daun kelor dapat dijadikan sebagai alternatif sumber nutrisi lengkap untuk pertumbuhan anak.
Sehingga dengan beberapa permasalahan dan potensi yang ada di Desa Pesarean, pada Sabtu, tanggal 28 Januari 2023 mahasiswa KKN UNDIP TIM 1 Tahun 2022/2023, Wahyu Widyastuti melakukan kegiatan pengenalan manfaat daun kelor dan demonstrasi inovasi olahan daun kelor untuk balita stunting pada saat pertemuan kader di Posyandu Mawar IV. Kegiatan pengenalan manfaat daun kelor dilakukan dengan target kader yang bertanggung jawab pada balita di Desa Pesarean. Selain kader, kegiatan juga dihadiri oleh 2 bidan desa dan 1 petugas dari Puskesmas Adiwerna. Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai manfaat daun kelor dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan demonstrasi pembuatan puding daun kelor dan putih telur.
ADVERTISEMENT
"Menarik. Ini bisa menjadi inovasi baru untuk makanan tambahan bagi balita." Ujar salah satu bidan Desa Pesarean. Diharapkan dari kegiatan pengenalan manfaat daun kelor kader posyandu mengetahui manfaat daun kelor bagi kesehatan khususnya untuk balita stunting. Inovasi puding putih telur dan daun daun kelor dilakukan dengan mengkombinasikan daun kelor dengan sumber protein hewani yaitu berupa putih telur. Diharapkan dari demonstrasi ini Kader posyandu lebih termotivasi untuk memberikan makanan tambahan olahan bagi balita stunting.
Cuplikan video pembuatan puding putih telur dan daun kelor : https://youtu.be/nP5hRTEOrgc