Nasi Goreng Makarang, UMKM Favoritku

Wahyuni Jamade
Founder dari Inside Butik. Seorang pengusaha di bidang fashion di kota Bone.
Konten dari Pengguna
8 November 2021 21:44 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wahyuni Jamade tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nasi Goreng Makarang. Sumber : Dokumen Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Nasi Goreng Makarang. Sumber : Dokumen Pribadi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nasi goreng adalah salah satu makanan favorit bagi pencinta makanan di Indonesia yang kini merupakan makanan yang selalu diincar di tengah banyaknya makanan kekinian yang hadir saat ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan populernya nasi goreng sepanjang masa di berbagai kota di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nah kali ini aku ingin menceritakan makanan favorit aku yaitu nasi goreng Makarang. Apa sih yang spesial dari nasi goreng ini? Yang menjadikannya spesial karena nasi goreng Makarang punya paket Spesial dan hemat. Sehingga kita dapat memilih paket sesuai kondisi kantong kita. Nasi goreng Makarang menghadirkan nasi goreng yang mempunyai rasa khas rempah Indonesia dilengkapi dengan suwir ayam, potongan sosis, dan sayur. Nasi goreng dari Makarang sangat gurih dengan perpaduan manis pedasnya.
Para pencinta kuliner wajib mencoba nasi goreng Makarang yang menghadirkan 3 varian rasa yaitu nasi goreng Makarang, Thailand dan Moscow. Tersedia 3 pilihan varian telur yaitu telur dadar, telur mata sapi, dan telur Crispy. Level pedisnya juga suka-suka. Harga nasi goreng dari Makarang dijual dengan harga 15 ribu untuk paket hemat dan 20 ribu untuk paket spesial. Harga yang cukup terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Nah untuk menikmati nasi goreng ini tidak perlu membayar mahal.
Menu Nasi Goreng Makarang. Sumber : Dokumen Pribadi.
Sejak berdiri 2 tahun yang lalu, nasi goreng Makarang hingga saat ini dikenal sebagai salah satu makanan favorit kota Bone, Makassar. Makarang awalnya hanya berjualan dengan mengikuti berbagai event kebudayaan yang diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Bone hingga akhirnya mulai berjualan di pinggir jalan dan banyak diminati oleh masyarakat sekitar bahkan dari luar kota yang telah mencicipi nasi goreng Makarang ini.
ADVERTISEMENT
UMKM yang satu ini juga memiliki konsep yang sederhana. Dari nama brand Makarang (Masakan Pinggiran) yang memiliki misi mengubah kebiasaan para millenial yang lebih suka nongkrong di cafe mewah untuk mencoba masakan ala pinggiran dan dinikmati di pinggir jalan. Menurut Syahrudi, Founder dari Makarang ingin membuktikan bahwa makanan pinggiran juga sangat enak apalagi dinikmati ramai-ramai bersama teman di pinggir jalan. Tapi bagi yang ingin makan di rumah, nasi goreng dari Makarang ini juga dapat dibawa pulang alias take away. Dan nasi goreng Makarang juga dikemas dengan kemasan yang menarik lho !
Suasana Warung Lokal Makarang. Sumber : Dokumen Pribadi.
Makarang berjualan setiap hari dari jam 4 sore hingga jam 12 malam. Biasanya dari jam 7 malam, Makarang ramai pengunjung. Hal ini dapat terlihat dari ruas jalan yang penuh dengan motor dan mobil yang sedang antri memesan nasi goreng dari Makarang. Namun jika tidak ingin antri lama, bisa memesan terlebih dahulu melalui nomor yang telah disediakan.
ADVERTISEMENT
Apa sih yang istimewa dari menu Makarang hingga harus rela antri lama? Yah karena rasanya yang gurih. Menurutku nasi goreng dari Makarang ini memiliki rasa yang berbeda. Penasaran kan mencicipi nasi goreng Makarang? Bagi para pembaca yang penasaran dengan kuliner yang satu ini, dapat berkunjung ke kota Bone, Sulawesi Selatan.
Dari ramainya pelanggan, UMKM ini telah memberi kesempatan kepada beberapa kaum millenial untuk bergabung menjadi tim Makarang. Tentu saja hal ini berdampak positif untuk perekonomian Indonesia. Sehingga hal ini bisa menjadi salah satu wadah bagi kaum millenial untuk berani memulai usaha kuliner dan mampu menciptakan lapangan kerja serta menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia di masa depan.
Dari pengakuan Founder Makarang, ide memulai usaha kulinernya itu muncul dari hasil bincang-bincang dengan mas tukang bakso langganan kantor kakaknya bekerja. Dari hasil sharing omset usaha mas tukang bakso hingga saran untuk menjual nasi goreng menjadi titik awal memulai usahanya. Dan modal yang diperlukan juga terbilang rendah serta bahan bakunya juga mudah didapatkan. Dari situlah awal ide usaha itu muncul hingga saat ini Makarang mampu bertahan melewati sulitnya masa pandemi. Wah menarik bukan ceritanya? Nah dapat disimpulkan bahwa ide bisnis itu bisa datang dari siapa saja tapi yang paling penting adalah keberanian untuk mengeksekusi ide itu sebelum akhirnya diambil alih oleh orang lain.
ADVERTISEMENT
Saat ini bisnis kuliner memang lagi tren di Indonesia. Hal ini dapat terlihat dengan banyaknya pengusaha yang beralih ke usaha kuliner. Apalagi di masa pandemi, bisnis kuliner mempunyai peluang pasar yang besar seiring dengan kebutuhan manusia akan makanan. Namun untuk memulai usaha tentunya harus dibarengi dengan ilmu dan mentor dari para pengusaha yang telah berpengalaman menjalankan usahanya.
Nah tidak perlu khawatir untuk memulai usaha karena saat ini banyak sekali kegiatan yang mendukung kita untuk memulai menjalankan sebuah usaha yang dapat diikuti secara online dan gratis. Salah satunya adalah Festival Usaha Milik Kaum Millenial (UMKM) Kumparan yang tahun ini kembali digelar.
Festival UMKM Kumparan 2021. Sumber : kumparan.com
Tentu saja festival ini paling aku nantikan karena Festival UMKM ini merupakan festival online terbesar di Indonesia untuk kaum millenial yang dipersembahkan oleh Kumparan. Festival ini merupakan kerjasama dari pemerintah, perbankan dan sejumlah tokoh publik serta wirausahawan milenial yang dilaksanakan selama 3 hari dengan menghadirkan para pembicara yang spektakuler. Tidak tanggung-tanggung, festival ini resmi dibuka oleh pak Presiden Joko Widodo di hari pertama. Keren banget kan?
ADVERTISEMENT
Diusung dengan tema 'Saatnya UMKM Indonesia Naik Kelas', Festival UMKM Kumparan ini menghadirkan para pebisnis yang inspiratif untuk memberikan segudang ilmu dunia bisnis yang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Indonesia. Dan juga dihadiri oleh enam menteri RI yang akan membahas masa depan UMKM Indonesia. Tentunya dapat menambah wawasan kita untuk memulai usaha dengan menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan dari para pembicaranya.
Jangan sampai ketinggalan festival UMKM dari Kumparan karena selain dapat ilmu, kamu juga berkempatan mendapatkan bantuan modal usaha senilai total 50 juta rupiah yang pemenangnya dipilih setiap harinya. Dan banyak juga kesempatan mendapatkan kejutan hadiah lainnya dari kegiatan Festival UMKM Kumparan tahun ini. Selain itu, yang tidak kalah menariknya yaitu kesempatan mengikuti Master Class dari Kumparan bagi para pelaku UMKM yang lolos seleksi. Nantinya akan dipilih 50 pemenang yang akan mengikuti kelas mentoring eksklusif yang diselenggarakan oleh Kumparan selama 5 hari.
ADVERTISEMENT
Ayo ikuti Festival UMKM Kumparan dan jangan sampai ketinggalan kesempatan emas menuntut ilmu dari kegiatan ini. Kamu juga bisa mengajak keluarga dan teman-teman kamu untuk ikut menonton keseruan dari Festival UMKM Kumparan tahun ini sehingga kamu lebih mantap dalam memulai, menjalankan dan mengembangkan usaha kamu ke depannya.
Maju Terus UMKM Indonesia.
Indonesia Tumbuh Bersama UMKM
Wahyuni Jamade- Founder Inside Butik
di Kota Bone, Makassar
Provinsi Sulawesi Selatan