5 Cara Mempersiapkan Keuangan untuk Mudik Lebaran

6 Juni 2017 10:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Keuangan Untuk Mudik (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Keuangan Untuk Mudik (Foto: Thinkstock)
Mudik alias pulang kampung sudah menjadi tradisi turun-temurun yang dilakukan masyarakat Indonesia tiap menjelang lebaran. Jutaan orang setiap tahunnya berbondong-bondong kembali ke kampung halaman demi berkumpul bersama keluarga.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang sudah merencanakan mudik bersama keluarga tahun ini, ada baiknya mengelola dana dengan baik. Banyaknya pengeluaran maupun tambahan pendapatan harus dianggarkan agar tidak berujung pada pemborosan.
Untuk menghindari pemborosan, kamu bisa persiapkan keuangan untuk mudik dengan beberapa tips berikut.
1. Siapkan Anggaran Mudik Jauh-jauh Hari
Merencanakan Mudik (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merencanakan Mudik (Foto: Thinkstock)
Jika kamu dan keluarga berencana untuk mudik ke rumah keluarga, kamu bisa menyisihkan setidaknya 10 persen dari penghasilan bulanan untuk keperluan mudik.
Anggarkanlah dana transportasi mulai dari keberangkatan sampai pulang kembali. Besar kecilnya anggaram akan tergantung dari pemilihan transpotasi apa yang kamu gunakan dan berapa jumlah keluarga yang akan ikut.
2.Pilihlah Transportasi Sesuai dengan Bujet
Mudik. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Mudik. (Foto: Thinkstock)
Jika kampung halamanmu tidak terlalu jauh, maka kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi untuk menekan biaya mudik. Karena pengeluarannya lebih murah dibandingkan menggunakan transportasi umum.
ADVERTISEMENT
Jika kamu ingin menggunakan pesawat atau kereta, belilah tiket tersebut minimal tiga bulan sebelumnya untuk menghindari lonjakan harga menjelang Lebaran.
3. Rancang Anggaran Khusus
Merancang Anggaran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Merancang Anggaran (Foto: Thinkstock)
Untuk kebutuhan selama Ramadhan dan lebaran, kamu harus membuat anggaran khusus untuk menahan perilaku konsumtif. Membuat anggaran khusus dimaksudnya untuk memberi batas maksimal pada masing-masing kebutuhan pengeluaran tersebut.
Misalnya untuk oleh-oleh dan baju lebaran harus disisihkan masing-masing. Dengan begitu kamu busa meminimalisir pengeluaran yang berlebih dan dana untuk kebutuhan mudikmu akan aman.
4. Ambil Peluang untuk Pemasukan Tambahan
Bisnis Untuk Dana Tambahan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Bisnis Untuk Dana Tambahan (Foto: Thinkstock)
Untuk pemasukan tambahan, ada baiknya kamu mencari cara untuk menutupi pengeluaran dengan pemasukan tambahan lain.
Selama Ramadhan dan Lebaran, biasanya terdapat banyak usaha-usaha musiman yang laris diminati. Usaha pembuatan dan penjualan takjil serta makanan dan souvenir khas Lebaran bisa menjadi pilihan untuk digeluti jika kita menginginkan sumber pemasukan tambahan selama masa tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Berkomitmen dengan Anggaran yang Telah Dibuat
Komitmen Dengan Anggaran (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Komitmen Dengan Anggaran (Foto: Thinkstock)
Jika kamu sudah menyusun anggaran khusus Ramadhan dan lebaran, maka patuhilah daftar anggaran tersebut. Saat berbelanja, jangan keluar dari apa yang sudah dianggarakan agar semua kebutuhan dapat terpenuhi dengan baik.