HUT Kabupaten Sumbawa ke 64, Bangkit Bersama untuk Pembangunan Daerah

Salah satu kontingen yang ikut memeriahkan Karnaval Budaya dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Sumbawa ke 64. (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Kabupaten Sumbawa, salah satu kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 64. Tepatnya hari ini tanggal 22 Januari 2023 dilaksanakan upacara untuk memperingati HUT sebagai acara puncak. Setelah sebelumnya berbagai rangkaian kegiatan juga telah dilaksanakan, diantaranya Penanaman Pohon, Kirab Pataka, Karnaval Budaya, Bazar dan Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Fashion Show Tenun Ikat, dan masih banyak kegiatan lainnya.

Dengan mengangkat tema “Bangkit dengan Gemilang, Bersama dalam Keberadaban”, terdapat beberapa poin penting yang menarik untuk ditekankan pada acara HUT Kabupaten Sumbawa ke 64 tahun ini.

Salah satu rangkaian kegiatan peringatan HUT Kabupaten Sumbawa adalah Kirab Panji Lambang Daerah di 24 Kecamatan di Sumbawa. Kirab Panji Lambang Daerah ini menjadi upaya untuk mengunggah semangat dan kesadaran seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sumbawa agar dapat berperan aktif dan positif dalam pelaksanaan pembangunan di berbagai bidang dan sektor.

Sejalan dengan tema yang diangkat, keberhasilan dan kemajuan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh perencanaan program yang baik, melainkan juga pentingnya dukungan dan kebersamaan dari seluruh lapisan masyarakat. Dengan kata lain, kolaborasi para pelaku pembangunan di Kabupaten Sumbawa menjadi hal yang sangat krusial. Pemerintah daerah tidak akan dapat berjuang sendiri dalam proses implementasi program atau kebijakan tanpa bantuan dan semangat gotong royong dari masyarakat, pun sebaliknya.

Poin penting lainnya adalah dukungan terhadap pertumbuhan UMKM yang dapat berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan daerah terutama pertumbuhan ekonomi (economic growth). Dukungan terhadap UMKM ini termasuk dalam 10 Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Bertepatan dengan HUT Kabupaten Sumbawa, sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) memfasilitasi penyediaan sertifikat halal gratis serta membantu penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku usaha bagi para pelaku usaha termasuk di dalamnya koperasi dan UMKM di Kabupaten Sumbawa.

Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pelaku UMKM, kalangan akademisi, pelaku ekonomi syariah hingga masyarakat luas, Diskoperindag berupaya membangun ekosistem halal untuk UMKM di Sumbawa, diantaranya makanan dan minuman, jasa penyembelihan dan hasil penyembelihan, bahan baku, tambahan pangan, serta bahan penolong untuk makanan dan minuman harus sudah bersertifikat halal.

Tidak hanya itu, dukungan lain terhadap UMKM juga diperlukan misalnya melalui pelaksanaan event atau kegiatan yang memfasilitasi para UMKM untuk mempromosikan produknya sehingga mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal melainkan juga nasional bahkan dalam skala internasional. Kehadiran UMKM ini dapat menjadi suntikan lahirnya pusat-pusat ekonomi baru di Kabupaten Sumbawa.

Lebih jauh, peringatan HUT Kabupaten Sumbawa ke 64 bukan sekadar acara seremonial, melainkan menjadi momentum untuk melihat sejauh mana perkembangan implementasi program-program unggulan pembangunan oleh pemerintah Kabupaten Sumbawa. Sebagaimana disampaikan oleh Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten yang digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Sumbawa ke 64, sejauh ini pemerintah Kabupaten Sumbawa telah menyusun perencanaan pembangunan baik jangka panjang maupun agenda jangka pendek.

Menyadari bahwa dalam 2 tahun terakhir ini Kabupaten Sumbawa menghadapi tantangan pandemi Covid-19 yang mana telah memberikan dampak signifikan terhadap hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Masa-masa sulit itu mendorong pemerintah untuk merancang regulasi baru termasuk menggeser anggaran, mendorong adaptasi pertumbuhan ekonomi hingga penanganan dampak sosial terhadap masyarakat. Pembangunan infrastruktur jalan dan infrastruktur komunikasi juga telah menjadi fokus pemerintah. Hal ini sebagai upaya agar mampu mengakses kegiatan sosial masyarakat dan mewujudkan pemerataan pembangunan di daerah Sumbawa.

Meskipun di tengah pandemi Covid-19, melalui sinergi yang telah dilakukan, berbagai agenda pembangunan berhasil terlaksana sesuai visi misi Sumbawa, misalnya meningkatnya jumlah produksi dan ekspor komoditas pertanian Kabupaten Sumbawa ke luar negeri, terjadinya penurunan angka kemiskinan dari tahun ke tahun yang cukup progresif, dan yang terbaru adalah terwujudnya pembangunan Bendungan Beringin Sila serta berbagai capaian lainnya.

Pascapandemi Covid-19 tentu akan menjadi tantangan baru bagi para pelaku pembangunan di Kabupaten Sumbawa. Adaptasi, sinergi, dan inovasi dalam menjalin kemitraan dan kesetaraan sesuai fungsi masing-masing sangat dibutuhkan sehingga program-program unggulan yang belum maksimal dapat segera direalisasikan dan membawa Sumbawa pada capaian positif pembangunan daerah. Harapannya, program-program unggulan yang telah disusun oleh pemerintah mampu membawa Kabupaten Sumbawa menuju arah kemajuan pembangunan dan menjadi Sumbawa Gemilang.