Konten dari Pengguna

KKN Tematik Halal UIN Bandung: Dorong UMKM Jawa Barat Bersaing

Wanda Nurul Faidah
Mahasiswa S-1 Pendidikan Agama Islam di UIN Sunan Gunung Djati Bandung
11 September 2024 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wanda Nurul Faidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati yang melakukan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal gratis di Wanaraja, Garut.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati yang melakukan sosialisasi dan pendampingan sertifikasi halal gratis di Wanaraja, Garut.
ADVERTISEMENT
Dalam upaya meningkatkan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung meluncurkan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Halal. Program ini bertujuan untuk membantu UMKM mendapatkan sertifikasi halal secara gratis melalui skema self declare, yang kini menjadi kebutuhan penting di pasar yang semakin kompetitif.
ADVERTISEMENT
Program KKN Tematik Halal ini merupakan wujud nyata dari komitmen UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan daya saing produk halal Indonesia. Program ini merupakan hasil kolaborasi yang sinergis antara UIN Sunan Gunung Djati, LP3H UIN Sunan Gunung Djati, dan pemerintah setempat. Kerja sama ini diharapkan memperkuat sinergi dan meningkatkan efektivitas dalam membantu UMKM untuk memperoleh sertifikasi halal yang semakin penting dalam pasar saat ini.
Dalam menjalankan program ini, mahasiswa berperan sebagai Pendamping Proses Produk Halal (P3H). Mereka membantu UMKM dalam memenuhi berbagai persyaratan, seperti memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan memastikan lokasi serta alat proses produk halal terpisah dari produk yang tidak halal. Pendampingan ini penting untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan.
ADVERTISEMENT
Meskipun program ini mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha, mahasiswa KKN Tematik Halal juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kuota sertifikasi halal yang masih terbatas. Selain itu, masih banyak pelaku usaha yang belum memahami pentingnya sertifikasi halal dan masih menggunakan bahan yang belum terjamin kehalalannya. Oleh karena itu, mahasiswa aktif memberikan edukasi mengenai pemilihan bahan baku yang terjamin kehalalannya. Dengan pendekatan door to door, mahasiswa tidak hanya membantu proses pendaftaran, tetapi juga memberikan pengetahuan langsung kepada para pelaku usaha.
Dengan mendapatkan sertifikasi halal, pelaku usaha berharap dapat meningkatkan nilai jual produk mereka dan membangun kepercayaan di mata konsumen. Sertifikasi ini diyakini akan memberikan daya saing yang lebih baik bagi usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif. Program KKN Tematik Halal diharapkan tidak hanya menjadi solusi bagi pelaku UMKM saat ini, tetapi juga menciptakan model yang dapat diadopsi untuk program-program serupa di masa depan.
ADVERTISEMENT
Program ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat dan mendorong kemajuan ekonomi di daerah. Dengan inisiatif ini, diharapkan semakin banyak UMKM di Jawa Barat yang dapat memperoleh sertifikasi halal, sehingga produk mereka siap bersaing di pasar nasional dan internasional. Dengan dukungan yang tepat, UMKM dapat bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan, memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Wanda Nurul Faidah, Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati