Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Berkunjung ke Civita di Bagnoregio, 'Kota Hantu' Italia
4 Maret 2020 19:49 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Wanry Wabang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jika mendengar kata Italia, hampir pasti anda langsung membayangkan pertandingan sepakbola, pemandangan alam yang mengagumkan, bangunan-bangunan bersejarah yang megah, hingga kelezatan makanannya dengan cita rasa yang khas.
ADVERTISEMENT
Namun, siapa yang menyangka di balik itu semua, Italia memiliki ‘Kota Hantu’ bernama Civita di Bagnoregio. Seperti apa penampakannya? Berikut liputannya.
Asal Muasal ‘Kota Hantu’ Civita di Bagnoregio
Civita di Bagnoregio merupakan satu kota di Propinsi Viterbo, Italia tengah (±120km dari Roma) yang dibangun pada zaman peradaban Etruscans sekitar 2.500 tahun yang lalu.
Julukan ‘kota hantu’ ini mulai dikenal luas karena tiga alasan. Pertama, kota ini hanya memiliki 10 orang penduduk tetap. Ketika restoran dan bar tutup di sore hari, kota ini seperti tak berpenghuni.
Kedua, letaknya yang berada di atas bukit tampak seperti mengambang. Bukit ini terbuat dari lapisan batu vulkanik khas Italia tengah yang terbentuk setelah letusan gunung berapi beberapa ribuan tahun yang lalu.
ADVERTISEMENT
Ketiga, tidak terdapat fasilitas umum seperti kantor pos, supermarket, sekolah, ataupun rumah sakit. Fasilitas-fasilitas tersebut tutup beberapa dekade lalu karena erosi, gempa bumi, dan tanah longsor. Bencana alam ini pada akhirnya memaksa penduduk setempat untuk melakukan relokasi ke kota-kota sekitar.
Peninggalan Arsitektur Abad Pertengahan
Berkunjung ke Civita di Bagnoregio, kita seakan masuk pada dimensi lain pada abad ke 16 dan 17. Mata akan dimanjakan dengan bangunan-bangunan kuno seperti istana-istana abad pertengahan tua pada masa Renaissance dan rumah-rumah petani sederhana yang sudah tak berpenghuni.
Sejumlah situs yang patut dikunjungi di kota ini antara lain sisa-sisa peninggalan Istana Renaissance, Piazza (lapangan) tempat warga pada jaman itu berkumpul dan bersosialisasi dan merupakan tempat pertandingan lari keledai, gereja kuno Etruscan, taman Maria di mana para pengunjung dapat menyaksikan pemandangan dari atas bukit, dan gua Etruscan yang menjadi jalan menuju Chapel of the Incarcerated (Kapel Penahanan).
ADVERTISEMENT
Akses Menuju Civita di Bagnoregio
Perjalanan menuju kota hantu ini dapat ditempuh dengan transportasi umum, namun akan memakan waktu yang cukup lama karena harus berganti beberapa moda transportasi seperti kereta dan bus. Karena itu, akan lebih nyaman jika menggunakan mobil ataupun tour bus.
Mobil atau bus pun harus diparkir di kota tetangga, Bagnoregio, karena satu-satunya akses yang dapat digunakan oleh para turis menuju kota ini adalah melalui jembatan dengan panjang kurang lebih 300 meter.
Harga tiket untuk masuk ke kota ini seharga 3 Euro pada hari kerja dan 5 Euro pada hari Minggu atau hari libur nasional. Dengan tambahan beberapa Euro lagi, pengunjung dapat memperoleh tur pribadi di rumah-rumah dengan bonus sepotong bruschetta dan segelas anggur.
ADVERTISEMENT
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Bagi kita masyarakat tropis yang mungkin tidak menyukai cuaca dingin, waktu terbaik untuk mengunjungi kota hantu ini sebaiknya pada musim semi hingga awal musim gugur (sekitar bulan Mei – September).
Pada bulan-bulan ini, suhu di Civita di Bagnoregio terbilang bersahabat. Sebaliknya, pada musim dingin, suhu dapat turun drastis, apalagi kota ini terletak di atas bukit.
Jadi bagaimana? Sisi lain dari Italia ini menarik bukan untuk dimasukkan ke dalam bucket list anda? Apalagi untuk anda yang nyukai wisata sejarah yang tidak biasa. Selamat liburan!