Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Emping Melinjo:Oleh-Oleh khas dari kota Limpung
30 November 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Wardah Kamila khasnah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Emping, khususnya emping melinjo, adalah camilan khas Indonesia yang terbuat dari biji melinjo. Kota Limpung di Kabupaten Batang dikenal sebagai “Kota Emping”, dengan banyaknya penduduk yang terlibat dalam produksi emping. Tidak hanya kota limpung saja, banyuputih, tersono dan sekitarnya pun penduduknya juga terlibat dalam produksi emping.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan emping memerlukan waktu yang cukup lama. Yaitu biji melinjo yang telah dikupas dari kulitnya lalu di sangrai hingga matang. Kemudian dari bijinya yang telah disangrai hingga matang tadi, biji itu masih dikupas lagi dengan cara di kupas menggunakan batu kecil sehingga kulitnya itu terkelupas. Lalu biji tersebut di pipihkan. Cara memipihkan biji melinjo yaitu dengan cara, plastik yang memang telah digunakan untuk ngemping ditaruh diatas batu yang lebar, kemudian diatas plastik tersebut biji melinjo dipipihkan dengan menggunakan palu yang alas palu tersebut tentu sufah dialasi dengan plastik khusus untuk membuat emping. Tidak mudah untuk membuat emping agar bisa berbentuk lingkaran dan tipis. Ketika memipihkan usahakan melinjo masih dalam keadaan panas, sehingga dalam proses pembuatan ini juga harus cekatan. Ketika menyangrai, mengupas dan memipihkan. Setelah itu emping yang telah dipipihkan diatas plastik tersebut dijemur hingga kering dibawah terik matahari. Setelah kering maka emping dilepaskan dari plastik tersebut. Ketika melepaskan tentu harus hati-hati, karena kondisi emping yang kering jika tidak hati-hati emping yang telah kering tersebut bisa remuk dan hancur tidak berbentuk bulat lagi.Setelah itu, emping yang sudah kering tersebut biasanya dimasukkan ke plastik untuk dijual ke pasar dipusat empingnya untuk dijual. Namun, kini beberapa warga juga tidak harus ke Limpung untuk menjualnya, karena kini juga beberapa penjual produksi emping melinjo ini telah datang ke desa-desa untuk menjual melinjo dan diberi waktu berapa lama untuk dijual kembali dalam bentuk emping dan mereka mendapat upah dari hasil emping yang telah dibuatnya.
ADVERTISEMENT
Emping memiliki 2 macam yaitu emping klethuk dan emping biasa. Emping klethuk sendiri tersedia dalam berbagai rasa, seperti gurih, pedas, dan manis serta sering disajikan sebagai makanan ringan atau lauk. Sedangkan emping biasa memiliki rasa gurih dan pahit, untuk mengurangi rasa pahit tersebut biasanya ditambah dengan garam maupun micin.
Produk ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi bagian penting dari budaya kuliner lokal.
Untuk nilai jual emping bervariasi, tergantung kualitas dan ukuran serta bergantungnya musim dari biji melinjo tersebut. Produk emping juga dapat dijual secara mentah maupun mateng. Bisa didapatkan secara online maupun offline. Untuk online bisa mendapatkannya diplatform seperti shopee, tokopedia, dan lain lain.
ADVERTISEMENT