21 Warga Lumajang Gagal Ikut Aksi “People Power” di Jakarta

Konten Media Partner
22 Mei 2019 11:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas saat melakukan pemeriksaan penumpang Bus. (Foto : Humas Polres Lumajang)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas saat melakukan pemeriksaan penumpang Bus. (Foto : Humas Polres Lumajang)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 21 warga Lumajang gagal mengikuti aski “People Power” di Jakarta. Mereka dicegat Polres Lumajang saat akan berangkat menuju Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengatakan, bahwa 21 warga ini berniat mengikuti aksi di 22 Mei di Jakarta. Mereka terbagi menjadi 2 kelompok dan mengaku mengikuti aksi sebagai bentuk solidaritas.
“Sebenarnya warga yang mau berangkat people power ini juga adalah korban. Mereka adalah korban hoax, yang tidak paham fakta yang sesungguhnya, tapi termakan oleh permainan narasi yang di sebar dalam informasi hoax,” ujarnya.
Polres Lumajang pun akhirnya melakukan pendekatan kepada warga, termasuk memberikan sosialisasi untuk mereka. Polisi juga menekankan bahwa pemilu ini sudah berlangsung transparan dan sesuai dengan aturan yang ada.
“Kita semua paham bahwa proses pemilu serentak berlangsung sangat transparan. setiap proses tahapannya TNI dan Polri ikut mengamankan. Dalam setiap proses perhitungan ada saksi dari masing-masing kubu dan juga setiap orang yang lewatpun boleh menyaksikan dan boleh memfoto hasil perhitungan, tidak ada larangan sama sekali. Jadi secara fakta, tidak ada potensi curang yang dapat dilakukan oleh penyelenggara pemilu,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT