Apresiasi Santri Berwirausaha, Jokowi Janji Berikan Modal Usaha

Konten Media Partner
12 Mei 2018 19:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Apresiasi Santri Berwirausaha, Jokowi Janji Berikan Modal Usaha
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Presiden RI Joko Widodo apresiasi santri yang lebih memilih berwirausaha. Wujud perhatian itu, kemudian disampaikan dengan akan memberi modal ke salah seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al-Hikmah, Kota Pasuruan, Sabtu (12/5/2018).
ADVERTISEMENT
Rencana pemberian modal itu diberikan kepada seorang santri bernama Khoirul Anam, yang sebelumnya diminta naik ke atas panggung, saat Jokowi memberikan sambutan di acara peresmian peresmian toko ritel Ummart di Pesantren Bayt Al – Hikmah.
Anam, merupakan siswa kelas XII di SMA Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan. Saat berdialog dengan Presiden, ia mengaku sempat berbisnis kuliner lalapan.
“Saya pernah jual pecel lele, tempe penyet,” ujar Anam di hadapan Jokowi.
Bincang itu berlanjut, dengan pertanyaan modal yang dikeluarkan Anam, ketka memulai bisnis makanannya, yang kemudian dijawabnya sebesar Rp 200 ribu, dengan keuntungan Rp 2 juta.
Jokowi pun terkejut, hingga kemudian meminta menjelaskan kelangsungan bisnis Anam. Belakangan bisnis kuliner santri ini, tidak berlanjut, karena masih sibuk dengan kegiatan sekolah.
ADVERTISEMENT
Sang Presiden lalu memberi janji kepada Anam, memberikan modal usaha setelah lulus. Hanya saja ia harus sukses masuk ke Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, seperti yang diinginkannya.
Baca juga :
Ia menilai, Anam memiliki jiwa bisnis dan memliki kemampuan membaca kesempatan. Pasalnya, tiap ada acara di ponpes, kerap dimanfaatkan berjualan lalapan. Sehingga tanpa ragu, Jokowi memberikan janji modal kepadanya.
“Berapa (modal) yang kamu minta, saya bantu. Coba dihitung, modal kasaran berapa. Lulus, masuk kuliah, datang ke saya,” katanya.
Mendapati pernyataan itu, Anam terlihat malu-malu, mengungkapkan modal yang dibutuhkan untuk pengembangan usahanya.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih Pak. Saya nggak tahu modalnya berapa. Saya hitung dulu,” jawab Anam.
Suasana pun menjadi bergemuruh. Ribuan undangan dan santri tertawa mendengar jawaban Anam, yang disampaikan ke orang nomor satu di Indonesia itu.