Awal Tahun, Harga Kebutuhan Pokok di Probolinggo Terkoreksi

Konten Media Partner
2 Januari 2019 10:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Awal Tahun, Harga Kebutuhan Pokok di Probolinggo Terkoreksi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Diawal tahun 2019, harga sejumlah sembako mengalami kenaikan. Termasuk harga beras, secara perlahan terkoreksi antara Rp100 hingga Rp500 per kilogramnya.
ADVERTISEMENT
Di Pasar Semampir misalnya, harga beras premium merek Bengawan dijual seharga Rp11.000 per kg, merek mentik dijual Rp10.500 per kg, dan IR46 dijual Rp10 ribu per kg. Sementara di Pasar Dringu, beras premium yang sebelumnya Rp10.000 sekarang ada yang Rp10.400.
Untuk ayam pedaging dijual antara Rp38.000 sampai Rp40.000 per kilogram. Sedangkan, harga daging sapi dijual antara Rp100.000 sampai Rp110.000 per kilogram. “Terjadi kenaikan harga di awal tahun ini, termasuk, harga beras. Karena harga kulakannya naik, jadi harga jualnya juga naik,” tutur Siti Hasanah, salah seorang penjual kebutuhan pokok di Pasar Dringu.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto, berharap Disperindag menetapkan dan memiliki standar harga agar pembeli tidak kebingungan. Selain itu, ia meminta paguyuban pedagang pasar dapat segera dibetudi. Adanya paguyuban ini diharapkan mampu menyepakati penjualan bahan-bahan pokok.
ADVERTISEMENT
“Ada kenaikan harga beras kelas medium dan premium. Tapi, kenaikannya tidak terlalu tinggi. Ada juga turun harga. Jadi, ada yang naik dan ada yang turun. Karena itu, kami berharap Disperindag punya standar harga, yang diperkuat dengan pembentukan kelembagaan pedagang,” kata Kapolres.