Pengamanan di Jalanan Pasuruan Diperketat Usai Ledakan Bom

Aparat gabungan dari Polri dan TNI memperketat keamanan di sejumlah jalan di Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, setelah terjadinya ledakan bom di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, pada Kamis (5/7).

Mereka mengkhususkan pemeriksaan pada pengemudi kendaraan roda dua yang melintas di lampu lalu lintas. Berdasarkan pantauan wartabromo.com, di Simpang 4 Pandaan, sambil membawa senjata laras panjang, aparat itu menghentikan pengendara kendaraan roda dua untuk diperiksa.

Kapolsek Pandaan, Kompol H. Akhmad, menuturkan pemeriksaan itu dilakukan atas kerja sama antara Polres Pasuruan, Danramil, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pasuruan.

“Sekitar 50 personel yang ikut dalam operasi tersebut. Operasi ini kita gelar tiap hari dari pagi hingga malam hari sesuai permintaan dari Polres Pasuruan,” ujar Akhmad, Jumat (6/7).

Ia mengungkapkan, tempat utama yang diperiksa adalah jok kendaraan. Pemeriksaan ini sebagai bentuk upaya pencegahan apabila pengendara menyimpan benda-benda mencurigakan yang di anggap dapat merugikan masyarakat.

Pemeriksaan ini dilakukan di empat titik Simpang 4 di Pandaan, di antaranya jalur arah Pandaan-Bangil, Bangil-Pandaan, Malang-Surabaya, dan Gunung Gangsir-Pandaan.

Diketahui sebelumnya, hingga saat ini aparat keamanan masih memburu terduga pelaku ledakan bom yang berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor setelah ledakan terjadi.