Ditemukan Terikat, Mayat Perempuan Diduga Telah 4 Hari Mengapung

Konten Media Partner
18 September 2019 14:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi mayat perempuan oleh petugas di Perairan Lekok, Rabu (18/9/2019)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi mayat perempuan oleh petugas di Perairan Lekok, Rabu (18/9/2019)
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan ditemukan terikat dan mengapung 1 mil dari Perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Mayat ini diperkirakan telah 4-5 hari terombang-ambing di laut.
ADVERTISEMENT
Kapos Kamla TNI AL Pasuruan, Pelda Suhadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pada Rabu (18/9/2019) sekira pukul 09.00 WIB. Petugas kemudian meluncur untuk mengevakuasi mayat perempuan ini pada pukul 10.30 WIB.
“Diperkirakan 4-5 hari di laut,” ujarnya kepada wartabromo.com.
Saat ditemukan, perempuan ini mengenakan pakaian berwarna merah. Mayat tersebut mengambang di laut dalam kondisi kepala di bawah. Kepala dan tangan perempuan ini terikat tali tampar dan ada pemberat berupa balok batu.
“Jadi pemberat itu biasanya supaya mayat tenang di situ, tidak lari kemana-kemana,” lanjutnya.
Mayat ini ditemukan sekira 1 mil dari Perairan Lekok, atau 5 mil dari pelabuhan Kota Pasuruan. Titik itu juga terbilang berada pada sisi timur PLTU Grati.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui penyebab meninggalnya perempuan ini. Pun identitas juga belum dikantongi.
“Ada luka jeratan di tangan dan leher. Biasanya mayat kan kalau 3-4 hari sudah lunak. Jadi ini jeratannya bikin leher yang lunak hampir putus,” pungkasnya.
Saat ini petugas telah mengevakuasi mayat ke RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan. Mayat perempuan tanpa identitas itu akan divisum.