Gunung Arjuno-Welirang Terbentuk sejak 200 Ribu Tahun Lalu

Konten Media Partner
13 Juli 2020 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BERAPI: Kawah Jero di puncak Welirang. Foto: Asad Asnawi.
zoom-in-whitePerbesar
BERAPI: Kawah Jero di puncak Welirang. Foto: Asad Asnawi.
ADVERTISEMENT
City of Mountain menjadi salah satu julukan Kabupaten Pasuruan. Itu karena daerah ini memiliki banyak kawasan pegunungan.
ADVERTISEMENT
Selain dataran tinggi Bromo, kawasan pegunungan yang cukup populer lainnya adalah pegunungan Arjuno-Welirang.
Secara administratif, gunung dengan tinggi 3.339 mdpl dan 3.156 mdpl ini berada di lima wilayah kabupaten. Yakni, Kabupaten Pasuruan, Malang, Batu, Jombang dan Mojokerto.
Mengutip dokumen potensi panas bumi yang diterbitkan Kementerian ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) tahun 2017 silam, kawasan Gunung Arjuno-Welirang merupakan komplek pegunungan berapi.
Termasuk dalam komplek ini adalah Gunung Anjasmoro, Gunung Bekel, Gunung Kembar I, Gunung Kembar II, Gunung Pundak dan Gunung Bulak.
“Sehingga Gunung Arjuno-Welirang diklasifikasikan sebagai komplek gunung api,” tulis Kementerian ESDM.
Dari hasil penentuan umur, Gunung Arjuno-Welirang menunjukkan lapisan bebatuan yang merupakan produk lava basalt terbentuk sekitar 200 ribu tahun lalu.
ADVERTISEMENT
“Pembentukan komplek Gunung Arjuno-Welirang dipengaruhi aktivitas tektonik yang searah dengan pola subduksi pada zaman kapur yang berarah ke barat daya-timur laut”.