ITS dan Gerakan Rejoso Kita Diskusikan Pengelolaan DAS Rejoso

Konten Media Partner
29 September 2018 13:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ITS dan Gerakan Rejoso Kita Diskusikan Pengelolaan DAS Rejoso
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Focus Group Discussion ITS dan Rejoso Kita.
Gerakan Rejoso Kita kembali melakukan diskusi mengenai pengelolahan DAS Rejoso Terpadu. Kali ini, Institut Teknologi Sepuruh November (ITS) yang menjadi penyelenggara sekaligus tuan rumah acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Diskusi ini merupakan rangkaian Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh gerakan Rejoso Kita. FGD kali menekankan mengenai kolaborasi multipihak dan pengelolaan DAS Rejoso terpadu untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
ITS dan Gerakan Rejoso Kita Diskusikan Pengelolaan DAS Rejoso (1)
zoom-in-whitePerbesar
Emil Dardak saat mengikuti diskuis untuk DAS Rejoso Kita.
Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak mengatakan, gerakan Rejoso Kita ini merupakan sebuah kolaborasi yang baik antara pemerintah dan pemangku kepentingan untuk pemanfaatan dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Pengelolaan sumberdaya alam, khususnya sumberdaya air, merupakan tanggung jawab bersama. Kompleksnya tantangan yang dihadapi dan terlibatnya banyak pihak disini, mengukuhkan bahwa sumberdaya alam ini adalah tanggung jawab bersama dan kehadiran kita disini adalah bukti komitmen kita terhadap lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu, dari sisi ilmu pengetahuan, M. Haris Miftakhul Fajar, Dosen Teknik Geofisika ITS menegaskan, pada pengelolaan DAS Rejoso, dalam siklus air, secara kuantitas tetap sama, namun yang perlu diperhatikan adalah kualitasnya yang harus dijaga.
ADVERTISEMENT
Acara yang digelar di di Ruang Auditorium Gedung Pusat Penelitian (Reseach Center) ini juga dihadiri Ketut Buda Artana, (Wakil Rektor IV ITS Surabaya); Putut Adji Surjatno, Sekretaris Dinas Kehutanan Provinsi Jatim; serta sejumlah narasumber lainnya.