Kraksaan Raih Adipura ke-9

Kraksaan meraih penghargaan Adipura untuk kategori Kota Kecil ke 9. Penghargaan itu, diperoleh setelah hasil nilai P1 monitoring Adipura periode 2017-2018 mencapai 75,98.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI HM Yusuf Kalla kepada Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo M. Sidik Widjanarko.

Piagam itu diberikan dalam acara Penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Auditorium dr Soejarwo Gedung Manggala Wanabakti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Jakarta, Senin (14/1/2019) siang.

“Keberhasilan meraih kembali penghargaan Adipura tahun ini berkat kerja keras dan kerja sama semua pihak terutama peran serta aktif masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan,” ujar M. Sidik Widjanarko.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo, penghargaan Adipura itu merupakan yang ke 9 untuk Kota Kraksaan. Sebelumnya penghargaan ini diraih pada tahun 2008, 2009, 2010, 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2017. Khusus untuk tahun 2015, penghargaan Adipura yang diterima berwujud sertifikat dan bukan piala. Kota Kraksaan absen meraih penghargaan Adipura pada tahun 2011 dan 2016.

Adipura tahun 2017-2018 telah diperoleh kembali dengan melalui beberapa tahapan penilaian meliputi Pemantauan Pertama (P1) pada Nopember 2017, P2 pada bulan Maret 2018 dan verifikasi oleh KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) RI pada bulan September 2018.

“Untuk program presentasi Kepala Daerah pada tahun 2018 ditiadakan dan diganti dengan program lainnya berupa program Tiga Bulan Bersih-Bersih Sampah (TBBS) dan program penyusunan Kebijakan Strategi Daerah (Jakstrada) tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga,” kata Rachmad.

Lebih lanjut Rachmad menerangkan, total hasil nilai P1 monitoring Adipura periode 2017-2018 sebesar 75,98. Penilaian P1 ini meliputi 36 lokasi yang tersebar di Kabupaten Probolinggo. “Kunci sukses Adipura adalah komitmen pimpinan dan implementasi bawahan, koordinasi dan kerja sama, partisipasi masyarakat, mobilisasi dan gotong royong, jaga kontinuitas serta inovasi dan kreatifitas,” pungkas mantan Kadis PU Bina Marga ini.

Penghargaan Adipura ini kemudian dapat memacu masyarakat mempertahankan hidup bersih, salah satu hal sederhana dengan tidak membuang sampah sembarangan.