Kriminalitas Marak di Lumajang, Arsal : Tangkap Pelaku Hidup Atau Mati

Konten Media Partner
15 November 2019 14:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Lumajang saat memberikan keterangan pers pasca penggerebekan pengedar narkoba.
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Lumajang saat memberikan keterangan pers pasca penggerebekan pengedar narkoba.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus pencurian dan percobaan pembegalan kembali marak di Lumajang setelah kabar mutasi Kapolres menyebar. Tim Cobra kemudian menyusun strategi untuk mencegah kasus ini.
ADVERTISEMENT
“Saat surat mutasi kepindahan saya turun, kriminalitas sempat naik. Mereka pikir saya sudah otomatis pindah, padahal masih ada proses sebelum saya benar-benar meninggalkan Kota Lumajang,” ujar AKBP Arsal Sahban
Beberapa peristiwa seperti percobaan begal sempat terjadi beberapa waktu lalu. Tindak kriminalitas lain yang marak yakni pencurian sapi di beberapa daerah Lumajang juga dilaporkan warga. Salah satunya kejadian hilangnya sapi semalam di Desa Kalipepeh, Kecamatan Padang, Lumajang.
“Tim Cobra saya instruksikan untuk menangkap pelaku dalam keadaan hidup ataupun mati,” ujarnya.
Arsal kemudian membuat beberapa langkah untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Diantaranya melakukan patroli. Bukan hanya itu beberapa langkah seperti melakukan penyamaran dengan bantuan intel juga dilakukan.
“Seluruh elemen yang kami miliki saya libatkan termasuk intelijen maupun Tim Cobra serta seluruh jajaran polsek saya kerahkan untuk melaksanakan operasi sesuai dengan strategi yang saya ajarkan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Strategi ini telah membuahkan hasil. Salah satunya berhubungan dengan penangkapan 2 pelaku begal yang beraksi di Jatiroto beberapa waktu lalu.