Merusak Jalan, Proyek Galian Pipa PDAM di Perum Kademangan Permata Regency Dikeluhkan

Konten Media Partner
15 Januari 2019 8:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Merusak Jalan, Proyek Galian Pipa PDAM di Perum Kademangan Permata Regency Dikeluhkan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pengerjaan galian pipa PDAM di komplek perumahan Kademangan Permata Regency, Sumber Wetan, Kota Probolinggo dikeluhkan. Pasalnya, pemasangan pipa PDAM, telah merusak jalan di pemukiman itu.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi di lokasi, kerusakan jalan, cukup merata di sepanjang perumahan. Tak sedikit kerusakan jalan berada tepat di depan pintu masuk rumah.
Jalan perumahan berupa paving itu ambles, setelah pipa PDAM dipasang, beberapa waktu lalu. Menurut warga, pelaksana pemasangan pipa, terkesan “asal” saat menutup dan memasang kembali paving, yang dijadikan tempat galian pipa.
“Kami terpaksa merogoh kocek lagi. Untuk membenahi kerusakan tersebut,” ujar Komang Boikama, seorang warga, kemarin.
Biaya tak terduga itu, sepertinya harus dikeluarkan warga jika tidak ingin terganggu saat keluar masuk ke dalam rumah. Hal itu, oleh Komang dianggap cukup memberatkan.
Selain kerusakan jalan, berkembang informasi berkenaan dengan adanya tagihan air minum di bulan pertama. Padahal air minum dari pipa yang baru terpasang itu belum juga mengalir.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, pihak PDAM melalui Staf Bagian Umum, Sukarsidi, membantah, soal keluhan warga yang harus membayar tagihan bulan pertama. Berkaitan dengan tarif dan tagihan akan dibebankan ke setiap pelanggan yang namanya telah terdaftar sebagai pelanggan PDAM, sesuai ketentuan.
Sementara soal rusaknya jalan perumahan, PDAM mengaku itu bukan tanggung jawabnya. “Karena pengerjaannya, merupakan wewenang Dinas PU-PR Kota Probolinggo. Melalui pihak ketiga,” ujar Sukarsidi.
Berbeda dengan PDAM, Kepala Dinas PU-PR Kota Probolinggo, Fredy Amin, memilih tidak memberikan keterangan. Ketika sejumlah awak media berusaha melakukan konfirmasi, soal kerusakan fasum akibat proyek PDAM yang dikeluhkan warga.