Ningsih Tinampi Jadi Pilihan Setelah Banyak Pasien Mengaku Sembuh

Konten Media Partner
6 Desember 2019 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ningsih Tinampi Jadi Pilihan Setelah Banyak Pasien Mengaku Sembuh
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membludaknya pasien Ningsih Tinampi menjadi sorotan berbagai pihak. Banyaknya pengakuan sembuh disebut-sebut sebagai penyebab merebaknya pengobatan alternatif ini.
ADVERTISEMENT
Bagus Ani Putra, Psikolog Sosial mengatakan, pengobatan Ningsih Tinampi menjadi terkenal di kalangan masyarakat dan membuatnya rela antre hingga 2021. Bahkan banyak pasien medis yang harusnya ditangani kedokteran, juga menjadi pasien Ningsih Tinampi.
“Dalam Teori Pertukaran Sosial, terdapat salah satu hukum kesuksesan. Semakin sering tindakan seseorang dihargai atau mendapat kesuksesan maka semakin besar kemungkinan orang tersebut melakukan tindakan yang sama,” jelas Bagus melalui keterangan tertulisnya.
Dosen Psikologi Untag Surabaya ini mengungkapkan kemudian, ada beberapa nasehat dari paranormal yang dirasakan seorang warga khasiatnya. Hal ini membuat warga tersebut bakal kembali ke paranormal jika mengalami kejadian yang sama.
Apalagi jika khasiat ini tersebar luas atau viral, maka paranormal akan mendapat impact dari hal itu.
ADVERTISEMENT
“Pengobat metafisika itu mendapatkan Informational Power, yaitu power/ kekuasaan yang dapat mempengaruhi pasien dan calon pasiennya akibat informasi ‘kehebatan’ yang disebarkan oleh orang banyak,” lanjutnya.
Lalu mengapa pengobatan ini dinilai warga bisa menyembuhkan? Bagus menyebut, ada kekuatan sugesti dari efek Informational Power itu. Setiap individu yang akan berobat, ada sugesti akan sembuh jika ditangani oleh Ningsih Tinampi.
“Dan perlu diingat ketika orang telah tersugesti (secara afeksi/ emosional) maka kognisi (logika) akan menurun sehingga perilaku orang cenderung menuruti apa saja yang diperintahkan oleh pengobat metafisika tanpa berfikir kritis dan obyektif,” lanjutnya.
Meski begitu, Bagus menyarankan warga untuk tetap berhati-hati dalam pengobatan. Karena menurutnya, ada penyakit yang harusnya ditangani secara medis, bukan pengobatan alternatif.
ADVERTISEMENT
“Gunakan pembuktian sendiri untuk melihat kesuksesan pengobatan metafisika. Bukan testimoni kesuksesan/ keberhasilan orang lain dalam menggunakan pengobatan metafisika. Karena jika pengaruh informasi yang viral memungkinkan kita tersugesti dan menjadi tidak berfikir rasional,” kata Bagus.