Pelajar SMKN 1 Probolinggo Dibegal

Konten Media Partner
30 Juli 2018 21:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang siswa SMKN 1 Probolinggo bernama Andrean (16), menjadi korban begal di Jalan Barito, Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, pada Senin ( 30/07/2018) sore. Ia dibegal saat pulang sekolah hingga motor matic-nya amblas dan terluka akibat benda tajam.Ceritanya, sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama dua temannya, yakni Adi Putro dan Dani, pulang dari sekolahnya. Seperti biasa, ketiganya melewati jalan Barito. Saat itu, Adi Putro berboncengan dengan Dani berada di depan Andrean mengendarai motor matic. Jarak antara korban dan dua temannya tersebut cukup jauh. Sehingga kedua teman korban tidak menyadari kalau Andrean jadi korban begal.Keduanya baru menyadari saat korban lama tak berada disampingnya. Sehingga, mereka memutuskan balik arah. Mendekati posisi korban, Adi Putro melihat salah seorang dari pembegal membawa motor temannya. “Ya berpapasan dengan saya. Kemudian saya percepat laju motor, ternyata teman saya sudah bersimbah darah. Setelah itu saya kejar dan teriak minta tolong,” tutur Adi Putro.Rupanya saat korban tertinggal jauh dari dua temannya, dua orang begal menguntit dari belakang. Pembegal itu, menyabetkan sebilah clurit ke Andrean sehingga terjatuh. Saat terjatuh itulah, pelaku langsung membawa kabur motor korban. Akibat sabetan clurit korban mengalami luka di bagian kepala.Kejadian tersebut sempat kepergok warga sekitar dan mengejar pelaku. Namun, warga kalah gesit dengan pembegal, sehingga kedua pelaku berhasil lolos. Oleh warga, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Wonoasih. Namun, karena lukanyanya sangat serius, korban dirujuk le RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.“Saya melihat pelaku itu dua orang mas, ciri-ciri pelaku, satu bertubuh kekar dan rambutnya dikuncir, sedang yang satunya lagi tidak kelihatan karena memakai helm. Mereka cepat sekali, dan warga tak berhasil mengejarnya,” tutur Anang, warga sekitar.Belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian mengenai kasus begal ini. Hingga kini pihak kepolisian masih belum menemukan titik terang terkait pelaku.
ADVERTISEMENT