Polisi Gulung Sindikat Begal Lumajang

Konten Media Partner
12 April 2019 11:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beberapa barang hasil pembegalan diamankan petugas. Foto : Humas Polres Lumajang.
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa barang hasil pembegalan diamankan petugas. Foto : Humas Polres Lumajang.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polres Lumajang grebek rumah bekuk 5 pelaku begal di Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah, Lumajang. 1 orang penadah dan diduga otak setiap pembegalan di Lumajang lolos dari kejaran polisi.
ADVERTISEMENT
Begal tersebut bernama Ahmad Nizer (20), Sahroni (20), Hosy Priyandi (24), M. Syamsudin (23), warga Dusun Kedungsari, Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir. Keempatnya ditangkap terlebih dahulu oleh Tim Cobra Polres Lumajang.
Setelah itu dilanjutkan dengan penggrebekan yang dilakukan oleh 48 personel Tim Cobra di sebuah rumah di Dusun Sumur, Desa Sumberwringin, Kecamatan Klakah. Rumah tersebut milik Ahmad Mulyadi (50) yang diduga sebagai otak pelaku begal dan curanmor di wilayah Lumajang.
“Tim kita pecah menjadi 3 yakni 1 Tim langsung tusuk dari depan untuk melakukan pendobrakan, 1 tim untuk segera masuk melakukan penggeledahan setelah di didobrak dan 1 tim bertugas mengepung rumah mengantisipasi pelaku kabur melalui pintu samping maupun belakang,” terang AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang, Jumat (12/4/2019).
ADVERTISEMENT
Dalam penggerebekan rumah tersebut, satu pelaku yakni Mulyadi melarikan diri sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan beberapa kali. Sedangkan 1 orang yakni Ahmad Rofi’I (20) berhasil diamankan di rumah tersebut.
“Pelaku yang lari ini merupakan episentrum (pusat) dari berbagai kasus begal maupun curanmor yang ada di wilayah Lumajang. Karena beberapa sindikat yang kita identifikasi semua menjual ke Mulyadi dan kita tengarai si Mulyadi sebagai penadah juga sebagai pelaku begal,” ujarnya.
Polres Lumajang berhasil mengamankan beberapa barang bukti. Diantaranya 5 motor, 3 STNK, 11 plat nomor, protolan kendaraan seperti mesin dan rangka, 2 senapan angin, 3 bilah sajam, 1 ketapel.
“Untuk pelaku yang melarikan diri agar segera menyerahkan diri. Percuma semakin kamu lari, saya ulangi…semakin kamu lari, semakin kamu merasa dihantui oleh Tim Cobra terus,” tandasnya.
ADVERTISEMENT