Sebelum Dikarantina, Pemudik ke Probolinggo Singgah Dulu di Lima Hotel ini

Konten Media Partner
6 April 2020 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebelum Dikarantina, Pemudik ke Probolinggo Singgah Dulu di Lima Hotel ini
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Ada 5 hotel disiapkan oleh Pemkab Probolinggo sebagai rumah singgah untuk pemudik. Tempat ini bersifat sementara, sebelum mereka dikarantina di masing-masing kecamatan.
ADVERTISEMENT
“Kebijakan isolasi bagi warga Kabupaten Probolinggo maupun non warga Kabupaten Probolinggo yang akan masuk ke Kabupaten Probolinggo, dari daerah manapun, ini berlaku sejak tadi dinihari,” kata Bupati Probolinggo, P. Tantriana Sari saat mengecek hotel dan sekolah lokasi karantina pada Minggu, 5 April 2020.
Lima hotel itu antara lain Hotel Dhimas, Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih; Hotel Bromo Indah di Desa Bayeman, Kecamatan Tongas.
Di daerah perbatasan Probolinggo-Lumajang disediakan Hotel Andira di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces. Kemudian Hotel Sari Indah di Desa Pajurangan, Kecamatan Gending dan Hotel Cerah di Kecamatan Paiton.
“Hotel hanya sementara, nanti di kecamatan terdekat ada ruang sekolah sebagai tempat karantina. Setelah semua tempat yang dijadikan tempat karantina siap semuanya,” tambah Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo Yulius Christian.
ADVERTISEMENT
Hotel itu, kata Yulius dipersiapkan bagi pemudik hasil dari cek poin di jalur Kabupaten Probolinggo. Mulai di titik cek poin Rest Area Tongas, exit tol Muneng Kecamatan Sumberasih, Jalan Raya Tegalsiwalan dan Jalan Raya Pantura Paiton. Pemkab berkoordinasi dengan Pemkot Probolinggo untuk penerapan cek poin di Terminal Bayuangga, Stasiun Kereta Api Probolinggo dan Pelabuhan Tanjung Tembaga.
“Sesuai perintah dari Ibu Bupati Probolinggo dan menindaklanjuti PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar. Semua pemudik akan diisolasi selama 14 hari,” imbuh Yulius.
Ditegaskan Yulius, langkah ini sesuai dengan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan Covid-19.
“Cek poin juga diterapkan di tingkat kecamatan hingga kelurahan atau desa. Jika hasil cek poin ada pemudik yang masuk ke Kabupaten Probolinggo, langsung diarahkan ke rumah singgah untuk diisolasi,” tandas mantan Camat Sukapura itu.
ADVERTISEMENT