Banjir dan Pohon Tumbang Landa Wonorejo, Jalur Pasuruan-Malang Lumpuh

Belum satu jam diguyur hujan, jalan raya wilayah Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, kebanjiran. Bahkan, sejumlah pohon tumbang hingga jalur utama jurusan Pasuruan-Malang ini lumpuh.

Air terlihat menggenangi seluruh badan Jalan Raya Wonorejo. Sejumlah kendaraan terpaksa melaju dengan lambat karena terhadang derasnya banjir di Pasar Wonorejo.

Beberapa warga juga tampak membantu mengatur jalannya arus lalu lintas untuk dapat menghindari kemacetan. Namun, tetap saja deretan panjang kendaraan sempat terjadi, meski kemudian cepat kembali terurai.

Hujan yang merendam jalur Pasuruan-Malang ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Wonorejo dan sekitarnya. Beberapa warga juga menyebutkan, banjir ini dipicu curah hujan tinggi di wilayah selatan Kabupaten Pasuruan dalam beberapa waktu terakhir. Tingginya volume air hujan itu kemudian menggenang, membanjiri jalan raya. Tak ada saluran pembuangan air di sisi jalan disinyalir menjadi penyebabnya.

“Hujannya sebenarnya sebentar kok. Cuman karena tak ada saluran yang bisa mengalirkan air hujan ke sungai, jadi banjir dan meluap ke jalan raya,” kata Mamad, warga Wonorejo.

Sementara itu, bersamaan dengan peristiwa banjir, sejumlah pohon tumbang menutup jalan raya di wilayah Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Pasuruan. Hujan deras disertai angin kencang dikatakan menjadi pemicunya. Sejumlah warga juga mengatakan, pohon tumbang karena usianya yang telah menua.

Peristiwa pohon tumbang membuat jalan raya untuk sementara waktu lumpuh. Pengguna jalan, baik pengendara kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat, tak dapat melintas karena jalanan tertutup batang pohon.

Belum ada pernyataan dari pihak terkait mengenai banjir yang dimungkinkan terjadi di tempat lain atau kemungkinan adanya korban dalam peristiwa pohon tumbang di Wonorejo ini.