Konten dari Pengguna

Petugas LPKA Ambon Ikuti Pelatihan Bahasa Isyarat

LPKA AMBON
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Ambon
19 September 2024 16:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LPKA AMBON tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Sumber : Humas LPKA Ambon)
zoom-in-whitePerbesar
(Sumber : Humas LPKA Ambon)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ambon, INFO_PAS - Guna meningkatkan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 25 Tahun 2023 maka Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon mengirimkan dua perwakilan petugas untuk mengikuti pelatihan Bahasa isyarat di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Maluku, Kamis (19/9). Kegiatan tersebut turut menggundang Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Ambon sebagai Narasumber.
ADVERTISEMENT
Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menyatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam berkomunikasi dengan para pengunjung dan anak-anak penyandang disabilitas, khususnya yang mengalami gangguan pendengaran. “Dengan pelatihan bahasa isyarat ini, kami berharap bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan inklusif, sehingga semua elemen masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus dapat merasa didengar dan dipahami,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memperkuat keterampilan petugas, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya meningkatkan pelayanan publik berbasis Hak Asasi Manusia (HAM), terutama bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih humanis dan berkeadilan.
Sebelumnya, M. Ikbal Tahalua, Kepala Bidang HAM Kanwil Kemenkumham Maluku, berharap agar para peserta dapat menyimak dengan baik, karena pelatihan kali ini bukanlah yang terakhir. "Kami akan mengadakan pelatihan selanjutnya untuk lebih memantapkan kemampuan teman-teman dalam mempelajari dan mempedomani cara menerima layanan serta memberikan layanan, khususnya kepada kelompok rentan seperti kaum disabilitas," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap gerakan-gerakan bahasa isyarat, baik dalam bentuk tangan maupun bahasa tubuh, untuk memastikan komunikasi yang efektif dan inklusif.
Kontributor : Humas LPKA Ambon