Prospek Bisnis Kayu Sengon

gambar kayu sengon dari kebun. sumber : Whatsap

Prospek Bisnis Kayu Sengon secara sederhana, pengertian wirausaha adalah suatu proses melakukan identifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan yang berujung dengan dibentuknya sebuah usaha. Namun secara umum, definisi wirausaha adalah suatu kegiatan usaha atau bisnis mandiri dengan seluruh sumber daya dan upaya yang dibebankan kepada pelaku usaha atau wirausahawan dalam mengenali produk baru, menentukan konsep dan proses produksi, menyusun strategi, memasarkan hingga mengatur permodalannya. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk menghasilkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan saat sebelum diolah. Dari definisi di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa pengertian kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Kegiatan wirausaha yang dijalankan kemudian berkembang menjadi kewirausahaan.

Kualitas kayu tinggi yang mana dihasilkan dari hutan-hutan di Indonesia, menjadikan Indonesia salah satu pengekspor kayu terbesar khususnya ke Eropa. Produk olahan kayu seperti kayu lapis juga mencapai pasaran yang tinggi dengan tujuan ekspor utamanya ke negara Jepang. Jauh lebih baik apabila Indonesia juga mampu mengekspor furniture produk jadi olahan kayu bukan hanya olahan kayu setengah jadi agar tidak dimanfaatkan negara lain. Karena pada masa saat ini China yang katanya mengimpor kayu dari Indonesia tetapi negara tersebut mampu menjadi negara pengekspor furniture nomor satu.

Kayu sengon atau sering disebut pohon albasia merupakan salah satu kayu yang banyak dicari lalu dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, baik dari akar sampai daunnya juga. Kayu yang berukuran 30-45 meter dengan diameter 70-80 cm ini sangat cocok digunakan untuk bahan bangunan dan mebel. Sedangkan dari diameter 10 cm juga masih bisa digunakan untuk keperluan pabrik industri seperti bahan pembuatan kayu lapis atau tripleks. Selain itu kayu sengon juga memiliki fungsi sebagai dapat menahan erosi tanah dan dapat meningkatkan kemampuan tanah dalam menyerap air. Penanaman kayu sengon memang mudah tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memanennya hingga batangnya menjadi besar.

Seperti yang kita ketahui pada situasi sekarang ini, usaha property sangatlah meningkat dengan pesat. Diantara bahan yang dibutuhkan dari usaha property ini salah satunya yaitu kayu lapis. Bahan utamanya adalah dari lapisan veneer yang berbahan dasar dari kayu sengon. Banyak sekali kegunaan kegunaan dari kayu lapis sendiri diantaranya untuk kontruksi bangunan yang digunakan untuk paneling seperti penyekat antar ruangan, pintu dan juga jendela. Kayu lapis sendiri juga dapat digunakan untuk kontruksi alat-alat transportasi diantaranya pada pesawat terbang yang digunakan sebagai bahan pelapis dinding bagian dalam pesat. Untuk kereta api sendiri kayu lapis banyak digunakan sebagai atap, lantai, dan dinding bagian dalam kereta api. Dan juga digunakan pada truk dan trailer sebagai body. Biasanya kayu sengon yang digunakan untuk bahan kayu lapis yaitu dari kayu yang berdiameter 16 cm dengan Panjang kayu dari 130 cm dan dan juga 260 cm.

Kayu sengon sendiri juga masih banyak kegunaannya selain untuk bahan dasar kayu lapis. Antara lain juga untuk kontruksi bangunan yang pasti sangat dibutuhkan baik disemua kalangan, baik dari kalangan bawah maupun kalangan atas. Beberapa bangunan yang terbuat dari kayu sengon antara lain meja, kursi, lemari, dipan, cagak atap, cagak dinding dan masih banyak lagi. Alasan para pemborong atau seseorang memilih kayu sengon sebagai bahan kontruksi bangunan yaitu karena bahannya yang murah mudah didapat, dan juga bisa awet jika bisa dirawat dengan baik. Dalam kontruksi bangunan kayu sengon yang digunakan biasanya kayu yang berdiameter dari 20 cm keatas. Karena kayu tersebut sudah besar.

Selain untuk industri kayu lapis, kayu sengon juga bisa untuk dijadikan bahan industri korek api, industri pensil, dan juga industri pulp kertas. Industri pensil dan juga pulp kertas sendiri menjadi industri yang sangat penting bagi semua daerah dibelahan dunia. Karena pendidikan sendiri sangat membutuhkan kertas dan juga pensil. Seperti kita ketahui, semua buku buku yang kita gunakan terbuat dari pulp kertas. Begitu juga untuk industri pensil, yang pastinya juga dibutuhkan dalam dunia pendidikan dalam hal tulis menulis. Kemudian dalam industri korek api kayu sengon juga dibutuhkan untuk batang koreknya, yang bertujuan untuk memudahkan seseorang menyalakan api. Api sendiri merupakan sumber kehidupan juga buat manusia, jadi sangat menutup tidak mungkin jika korek api tidak digunakan oleh semua orang.

Selain dari batangnya saja, kayu sengon juga masih banyak manfaatnya seperti akar, ranting dan juga daunnya. Akar kayu sengon yang sudah besar juga sangat bisa digunakan untuk membuat alas meja. Sehingga meja menjadi lebih estetik. Untuk ranting sendiri bisa digunakan untuk kayu bakar seperti pabrik tahu tempe, dan juga lain-lain. Sedangkan untuk daun sengonnya juga dapat digunakan untuk pakan ternak kambing. Karena sekarang sangat banyaknya peternak kambing membuat daun sengon menjadi pakan kambing yang baik juga, sehingga mampu menambah jumlah penghasilan jika diperjualbelikan.

Dari penjelasan penjelasan diatas, menjadikan prospek bisnis kayu sangatlah menjajikan untuk periode jangka panjang. Karena kayu sengon juga masih banyak dibutuhkan baik dari industri rumah tangga, industri besar dan juga bahan bangunan. Ditambah lagi jika para wirausahawan mampu kreatif mengolah kayu sengon, mampu membuat usaha akan menjadi lebih maju. Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein “Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting dari masa depan”. Jadi jika kita bisa kreatif maka masa depan akan mengikuti kita. Dalam bisnis kayu sengon kreatifnya yaitu jika kita hanya mampu menjadi distributor ke pabrik, maka mampu membuat usaha tersebut hingga mendirikan pabrik. Tidak hanya diperjualbelikan di dalam negeri saja, namun sudah banyak kegiatan pengeksporan dari Indonesia ke negara lain. Dari masalah tersebut dapat tercipta lapangan kerja baru bagi para seniman kayu. Selain meningkatkan taraf ekonomi juga mampu menjadi apresiasi tersendiri bagi seniman Indonesia. Sehingga mampu memperbaiki dan membangun industri manufaktur di dalam negeri menjadi baik.

Wastiyo Aji Saputro, Mahasiswa Progam Studi Teknik Industri Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Sumber foto : Whatsapp