Mahasiswa President University Borong Segudang Prestasi MUN (MODEL UNITED NATIONS)

Konten dari Pengguna
27 April 2018 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari wavi zihanty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Awalnya dunia MUN menjadi hal yang terbilang cukup sulit. Namun ketika terjun di dunia MUN ternyata menarik banget loh!
ADVERTISEMENT
Muhammad Razak, adalah seorang mahasiswa President University jurusan Hubungan Internasional membagi pengalaman dan ceritanya tentang prestasinya bersama PRESIDENT UNIVERSITY di dunia MUN.
MUN, adalah kegiatan ekstrakurikuler dimana, siswa biasanya memainkan peran delegasi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mensimulasikan komite PBB. Pada konferensi MUN nasional dan internasional, peserta dari seluruh dunia mendiskusikan topik yang menantang dan mendidik, bernegosiasi, dan akhirnya menulis resolusi.
“Dengan terjun ke dunia MUN, banyak hal yang bisa kita pelajari dan kita dapatkan seperti Writing Skills, Public Speaking, Diplomasi, Negosiasi dan Appearance.” Tutur Razak.
ALSA UNPAD MUN menjadi langkah pertamanya mengikuti kegiatan ini, dan untuk pertama kalinya pula ia berhasil menang sebagai Best Position Paper 2017. Keberhasilannya tersebut tentu tak lepas dari support dan dukungan pihak kampusnya, terlebih PRESIDENT UNIVERSITY pun sering kali mendapatkan banyak juara dan penghargaan dari MUN.
ADVERTISEMENT
Selain menang sebagai Best Position Paper 2017 di ASLA UNPAD, dirinya juga menang sebagai Honorable Mention di Universitas Pelita Harapan Internasional MUN lalu di Universitas Moestopo dengan penghargaan yang sama. Dan terakhir mendapatkan penghargaan sebagai Chair di Bandung MUN 2018.
Sebagai bagian dari MUN, peserta atau yang biasa disebut dengan delegate dituntut untuk mampu menguasai critical logic thinking yang tinggi. Contoh beberapa isu atau materi yang dibawakannya pada saat kompetisi MUN seperti, “Penolakan LGBT” di Arab Saudi, Sosial Humanity yang membahas tentang “Preventing International Terorism”. Dan kedua idenya tersebut dapat diterima dengan baik.
PRESIDENT UNIVERSITY sendiri menyediakan segudang beasiswa yang tentunya prestigious seperti MUN go to Nepal. Tahapan seleksi yang harus di hadapinya adalah esai dan interview. PRESIDNT UNIVERISTY atau yang kerap disebut PU ini pun juga sempat dijadikan sebagai Chair di Asia Pasific MUN 2013. Tak heran jika MUN menjadi ajang bergengsi dan banyak diminati oleh mahasiswa dan mahasiswi khususnya fakultas Humaniora.
ADVERTISEMENT