Konten dari Pengguna

Solusi Berantas Kemiskinan

Wawan Darmawan
Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 1994 Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan. Profesi sekarang sebagai Penulis Lepas dan Pernah Menjadi Kontributor Buku Masyarakat vs Negara, Paradigma baru Membatasi Dominasi Negara, Kompas, 1999
19 Agustus 2022 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wawan Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Si kaya hidupnya jelas beruntung. Bisa menikmati hidup berlebih atas kekayaan yang dimiliki, baik kekayaan berupa uang, aset bergerak seperti berbagai kendaraan yang bisa dipakai dan aset tidak bergerak seperti rumah mewah dengan segala fasilitas lengkapnya.
Sumber : Koleksi Photo Pribadi di Kegiatan Pembagian sembako bagi penduduk miskin di sebuah Masjid, Majalengka, 2021
Sementara si miskin dengan segala kekurangannya kerap menghadapi kenyataan hidup dengan segala beban beratnya. Seperti beban biaya hidup untuk biaya makan sehari-hari, bayar listrik bulanan yang kerap telat dan tidak terbayarkan, serta biaya pendidikan bagi anak-anaknya yang makin hari makin berat.
ADVERTISEMENT
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin Indonesia pada Maret 2022 adalah berjumlah 26,16 juta orang. Jumlah itu turun dibanding September 2021 yang masih 26,5 juta orang. Hal ini menunjukkan adanya penurunan jumlah yang miskin selama kurun waktu enam (6) bulan.
Menurut Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Jumat (15/7/2022)."Ekonomi membaik, kemiskinannya juga mengalami penurunan. Tetapi tingkat kemiskinan yang terjadi di Maret 2022 ini masih lebih tinggi dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19,"
Data ini menunjukkan bahwa berdasarkan geografis warga yang miskin di Indonesia lebih banyak di pedesaan ketimbang di perkotaan. Data ini memberi arti bahwa yang miskin dan perputaran uang di pedesaan tidak sebanyak di perkotaan. Pun, kesempatan kerja lebih banyak di kota ketimbang di pedesaan. Lebih-lebih vasiasi pekerjaan di pedesaan lebih sedikit ketimbang variasi pekerjaan di perkotaan.
ADVERTISEMENT
Apa Yang Mesti Dilakukan ?
Pemerintah perlu memetakan prioritas pembangunan apa yang harus dilakukan secara efektif dan efesien. Pun dalam kontek pemberantasan kemiskinan dan menciptakan lapangan pekerjaan bukan semata-mata tugas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Lebih dari itu sudah menjadi musuh bersama semua kementerian agar agenda pembangunan tidak lepas dari tujuan bagaimana dan berapa lapangan pekerjaan yang bisa diciptakan, berapa persen dan dari cluster daerah mana jumlah pendudukan yang miskin itu bisa berubah lebih kecil.
Oleh karena itu pemerintah perlu terus menciptakan iklim usaha yang positif, mendatangkan investor untuk membangun pabrik dan memproduksi barang baik untuk konsumsi lokal apalagi ekspor sejatinya harus menyerap banyak tenaga kerja.
Tenaga kerja produktf yang bekerja, ketika mempunyai pendapatan, maka akan mempunyai daya beli, minimal mampu memenuhi biaya hidupnya, dan jelas memutarkan perekonomian lokal yang ujungnya menciptakan lapangan pekerjaan sektor lainnya.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dalam hal perizinan, pemerintah daerah dan pusat harus memberi ruang yang lebih mudah dan cepat. Adanya pelayanan izin satu atap berupa izin satu pintu di aplikasi OSS Kementerian Investasi Indonesia merupakan komitmen pemerintah untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan. Akan tetapi kendala sinyal internet, yang membuat layanan terganggu kerapkali dikeluhkan pengguna yang mengakses layanan tersebut.
Dengan demikian prioritas meningkatkan layanan internet di dunia maya menjadi bagian komitmen pemerintah untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk dapat mengakses berbagai layanan.
Kesempatan mengakses dan memperluas informasi serta kesempatan kerja via informasi internet akan memudahkan kesempatan tenaga kerja produktif untuk bisa bekerja. Tanpa memandang bulu asal usul darimana, anak siapa, dari keluarga keturunan mana, seleksi alam atas kemampuan dan skill menjadi bagian kesempatan bagi penduduk miskin tetapi mau belajar untuk maju dan mendapatkan kesempatan kerja yang seluas-luasnya.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan, meningkatkan layanan internet dan kecepatannya menjadi bagian ikhtiar memberantas kemiskinan, khususnya kemiskinan berdasarkan geografis di pedesaan.
Dengan akses informasi yang luas, tenaga kerja produktif di pedesaan mempunyai kesempatan yang sama dengan warga perkotaan. Dan jumlah kemiskinan atau si Miskin pelan tapi pasti makin berkurang. Semoga ***