Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Melestarikan dan Mengenalkan Produk Tradisional
29 Maret 2021 20:57 WIB
Tulisan dari Wawan Kusdiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada masa kecil Kita mungkin punya kenangan tentang satu makanan khas atau tradisional. Namun seiring perkembangan zaman beberapa makanan khas tersebut saat ini sulit ditemukan lagi. Hal ini karena sudah jarang yang membuat maupun menjualnya. Untuk mencegah hilangnya makanan tradisional khas daerah tersebut perlu upaya melestarikan dan mengenalkan produk tradisional pada generasi saat ini.
ADVERTISEMENT
Seperti ungkapan “tak kenal maka tak sayang”, bagaimana generasi saat ini menyukai makanan-makanan tradisional untuk menemukannya saja susah. Menjamurnya makanan mancanegara, makanan instan, membuat makanan tradisional seolah kini mulai ditinggalkan. Berbagai makanan mancanegara mudah ditemukan sebaliknya makanan tradisional semakin sulit ditemukan.
Melestarikan Makanan Tradisional
Banyaknya produk mancanegara seperti makanan fast food membuat makanan tradisional zaman dulu tersisih, ditinggalkan bahkan terancam punah. Menjaga kelestarian makanan tradisional di tengah gempuran makanan asing sangat penting untuk dilakukan. Salah satu upaya untuk melestarikan makanan tradisional tersebut adalah diawali dengan memperkenalkannya.
Demi melestarikan aneka makanan tradisional khas daerah, sudah seharusnya kita memiliki kepedulian dan rajin untuk membeli makanan tradisional. Sehingga mampu memberikan semangat dan mendukung bagi para pengusaha atau pengrajin agar tetap dapat lestari. Dengan mengkonsumsi dan rajin membeli makanan tradisional akan memberikan peluang pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
ADVERTISEMENT
Untuk dapat bersaing kini beberapa makanan tradisional sudah disajikan dengan kemasan dan penampilan yang modern dengan citarasa yang enak. Menggunakan kemasan yang menarik dan menyediakan pilihan atau varian rasa. Pelaku usaha memasarkan produknya selain di toko atau gerai produk UMKM juga telah memanfaatkan media sosial.
Menjadikan Oleh-oleh
Melestarikan makanan tradisional menjadi bagian yang tak terpisahkan dari melestarikan budaya. Menjaga eksistensi makanan tradisional serta menempatkannya sejajar atau bahkan lebih tinggi dari kuliner asing, akan memberi dampak yang luas bagi masyarakat. Upaya yang dapat dilakukan selain dengan mengkonsumsi makanan tradisional tersebut dapat juga menjadikannya sebagai oleh-oleh sehingga dapat lebih dikenal.
Menjadikan makanan tradisional sebagai oleh-oleh atau buah tangan bagi kerabat, saudara ataupun kolega dengan penampilan kemasan yang kekinian akan menjadi sebuah kebanggan. Ini juga merupakan suatu upaya untuk mengenalkan makanan tradisional khas daerah tersebut agar lebih dikenal luas.
ADVERTISEMENT
Bagi orang Indonesia memberi oleh-oleh seakan kegiatan wajib saat melakukan wisata perjalanan ke luar kota atau mudik. Saat bepergian biasanya tidak lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga teman-teman kerja di kantor atau tetangga. Membeli oleh-oleh untuk teman atau keluarga tidak bisa sembarangan, hal paling penting yang harus diingat adalah oleh-oleh yang akan dibeli harus khas dari tempat yang kita kunjungi.
Namun terkadang tidak mudah memilih oleh-oleh yang tepat, beberapa orang terkadang bingung dalam memilih oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Apakah bentuknya barang seperti gantungan kunci, kaos, makanan, pajangan, atau yang lainnya. Beberapa pertimbangan memilih oleh-oleh seperti barangnya unik, menggambarkan kekhasan suatu daerah. Hal ini dapat terlihat dari desain gambar atau tulisan yang menunjukkan tempat tersebut .
ADVERTISEMENT
Seringkali kegiatan membeli oleh-oleh merupakan kegiatan menyenangkan sebagai bagian pengalaman berwisata. Memberikan sesuatu yang berguna dan bisa dipakai atau dinikmati seperti makanan, tentu akan memberikan kebahagian bagi yang menerimanya. Bagi penerima kalau mendapat oleh-oleh dari teman atau sahabat lebih memaknainya sebagai sebuah perhatian. Apapun yang diterima pasti memberi rasa senang atau kebahagiaan.
Produk khas Karawang
Karawang selain sebagai kota kawasan industri juga memiliki berbagai obyek wisata. Lokasi geografis Kabupaten Karawang yang sangat strategis sebagai penyangga Ibu kota, dekat dengan Jakarta dan Bandung membuat kawasan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk mengembangkan ekspansinya baik untuk perumahan maupun untuk kepentingan industri.
Para pekerja di sektor industri yang mencapai puluhan ribu orang memiliki dampak pada pesatnya pembangunan kawasan perumahan. Ini juga berdampak pada pertumbuhan sektor jasa seperti pembangunan perhotelan, apartemen atau jasa boga.
ADVERTISEMENT
Selain itu karawang juga memiliki beberapa alternatif potensi obyek pariwisata. Di Bagian selatan Karawang terdapat obyek wisata pegunungan, curug, batu tumpang, kampung turis. Di bagian tengah terdapat beberapa obyek wisata seperti bendungan walahar, masjid agung Karawang (Syekh Quro), Museum Rawagede, Tugu Kebulatan Tekad Rengasdengklok. Dibagian utara ada Candi Jiwa, makam petilasan Syeh Quro, beberapa pantai seperti Tanjung Pakis, Tanjung Baru, pantai Pasir Putih Tangkolak Cilamaya dan lain-lain.
Banyaknya pendatang yang berkunjung ke Karawang baik sebagai pekerja maupun sebagai wisatawan menjadi peluang untuk memasarkan produk khas Karawang sebagai oleh-oleh. Beberapa produk khas Karawang seperti sorabi hejo, tangkar, opak, ranginang, semprong, bolu kijing, kerupuk udang Rengasdengklok dan lain-lain. Selain makanan terdapat juga kaos khas karawang, batik karawang dengan motif pare (padi) sagedeng dan beberapa motif lainnya seperti karawaan, kawista dan lain-lain. Selain itu boneka khas Cikampek, anyaman bambu keramik juga dapat dijadikan sebagai pilihan oleh-oleh.
ADVERTISEMENT
Dari berbagai pilihan tersebut Anda bisa pilih oleh-oleh yang paling sesuai untuk diberikan. Jangan ragu, beli produk-produk tradisional khas daerah sebagai upaya melestarikan budaya. Karena saat kita memberikan oleh-oleh kepada orang terkasih selain mampu memberikan kebahagiaan bagi penerimanya juga akan mampu memberdayakan UMKM produsennya dan melestarikan produk-produk khas daerah. UMKM Kuat bangsa berdaulat. (WKN)