Konten dari Pengguna

Transformasi Digital di Sektor Pemerintahan

Wawan Kusdiawan
Seorang PNS aktif mengajar, konsentrasi bidang IT dan SDM Aparatur. Memiliki Sertifikasi Kompetensi Pengembangan Perangkat Lunak, Sertifikasi Operator Komputer, Sertifikasi Manajemen Aparatur Sipil Negara, Sertifikasi Asesor Pemerintahan.
10 Februari 2021 11:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wawan Kusdiawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pendidikan Vokasi di Era Digital Foto: Luis Llerena
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pendidikan Vokasi di Era Digital Foto: Luis Llerena
ADVERTISEMENT
Era digital adalah suatu kondisi kehidupan atau zaman di mana semua kegiatan yang mendukung kehidupan dipermudah dengan adanya teknologi. Era digital hadir dengan memanfaatkan teknologi agar menjadi lebih praktis dan modern. Teknologi yang ada di sekitar kita dapat dimanfaatkan untuk memudahkan aktivitas manusia.
ADVERTISEMENT
Dampak perubahan perkembangan digital yang terjadi saat ini harus disikapi dengan melakukan transformasi digital. Transformasi adalah perubahan dari konvensional ke modern dengan mengubah cara, pemikiran dan perilaku. Transformasi digital mengacu pada proses dan strategi menggunakan teknologi digital untuk mengubah cara bisnis beroperasi dan melayani pelanggan.
Keberhasilan transformasi digital dapat dilakukan melalui perubahan cara misalnya perubahan cara dari tanda tangan basah menjadi tanda tangan digital, perubahan cara pembayaran dari tunai (cash) menjadi non tunai (cashless). Perubahan pola pikir misalnya sebuah kegiatan atau layanan yang sebelumnya harus dilakukan langsung dapat diganti dengan tatap muka secara virtual atau online.
Perubahan terhadap perilaku penggunanya serta seluruh bagian dari organisasi yang harus mendukung ke arah transformasi digital disesuaikan dengan teknologi yang digunakan. Misalnya perubahan perilaku konsumen yang tadi biasa berbelanja secara langsung menjadi belanja secara online.
ADVERTISEMENT
Transformasi Dalam Sektor Pemerintahan
Transformasi digital juga terjadi dalam sektor pemerintahan. Beberapa contoh transformasi dalam sektor pemerintahan di antaranya perubahan dari menggunakan mesin ketik ke perangkat elektronik seperti komputer. Pengembangan aplikasi dalam bidang pemerintahan yang semula hanya memanfaatkan komputer untuk aplikasi pengolah kata, mulai dibuat beberapa aplikasi untuk layanan. Adanya integrasi aplikasi dari yang tadinya terpisah-pisah menjadi sistem yang terintegrasi. Otomatisasi layanan berbasis aplikasi terintegrasi dengan sistem pendukung pengambilan keputusan berbasis analisa data.
Komitmen pemerintah untuk mewujudkan reformasi birokrasi salah satunya dengan melakukan upaya tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Penerapan hal ini menuntut transformasi digital yang menyeluruh, baik dari sistem hingga Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur. Transformasi digital bukan hanya sekadar menggunakan teknologi akan tetapi mengenai mengenai SDM dan mengubah Mindset.
ADVERTISEMENT
Transformasi digital adalah pemanfaatan teknologi digital dengan maksud dan tujuan untuk dapat meningkatkan performa organisasi secara radikal. Dalam sektor pemerintahan misalnya smart city yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan inovasi melalui pemanfaatan teknologi informasi maupun non teknologi informasi serta kolaborasi lintas sektor.
Strategi percepatan transformasi digital telah dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE), melalui penyelenggaraan pemerintah yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memberikan layanan kepada pengguna.
Tantangan transformasi digital di antaranya membuat layanan yang Inovatif dengan kriteria sesuai dengan kebutuhan. Memberikan nilai untuk penggunanya (masyarakat dan pemerintah). Melakukan dengan kecepatan tinggi karena adanya tuntutan perkembangan zaman, teknologi, kebutuhan masyarakat dan terselenggaranya pemerintahan yang berbasis teknologi digital. Tujuan transformasi digital adalah bagaimana caranya agar sebuah organisasi dapat memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasinya.
ADVERTISEMENT
Adaptasi dengan Perubahan
Saat ini teknologi adalah area yang paling pesat perkembangannya dan kemajuannya serta area yang paling mendukung untuk mewujudkan era digital. Sudah banyak organisasi yang bertransformasi menjadi organisasi yang memanfaatkan platform digital.
Namun masih ada beberapa organisasi yang beranggapan bahwa teknologi yang mereka kembangan di masa lalu masih bisa digunakan saat ini. Faktanya banyak contoh organisasi yang kalah bersaing karena merasa sistem yang dijalankan masih menjadi primadona, sehingga tidak beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang saat ini sudah terjadi.
Misalnya beberapa vendor terkenal produsen ponsel yang dulu sempat merajai, seiring dengan berkembangnya teknologi muncullah telepon pintar berbasis android dan ios. Karena mereka tidak beradaptasi, akhirnya kalah bersaing dengan produsen yang lain.
ADVERTISEMENT
Digital capability dan Leadership capability
Strategi menghadapi dunia digital di antaranya adalah digital capability bagaimana sebuah organisasi bisa menghadirkan teknologi ke dalam sebuah organisasi. Berhubungan dengan bagaimana sebuah organisasi bisa mengaktifkan, menggunakan dan menghadirkan teknologi ke dalam organisasi supaya bisa memperbaiki dan mendukung proses bisnisnya. Atau bahkan merubah proses bisnis dari yang tadinya konvensional menjadi organisasi yang digital.
Pemanfaatan digital capability misalnya untuk customer experience sehingga pelanggan tidak perlu melakukan pengisian polling dalam bentuk kertas atau paperless, tanda tangan basah diganti menggunakan tanda tangan digital. Operational processes yang lebih digital misalnya dengan kebijakan work from home (WFH) kerja dapat dilakukan di rumah namun tetap menghasilkan sesuatu. Serta merubah business models sehingga dapat menghasilkan layanan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Leadership capability juga merupakan kunci keberhasilan transformasi digital yang berhubungan dengan bagaimana sebuah organisasi memiliki kemampuan untuk menguasai teknologi sehingga dapat menghasilkan sebuah nilai atau manfaat untuk organisasi dan juga penggunanya. Kombinasi keduanya bisa menghasilkan transformasi digital yang optimal bagi sebuah organisasi.
Selain itu untuk mewujudkan implementasi teknologi dalam sebuah organisasi harus ada sharing vision dalam organisasi tersebut, adanya kesepakatan antara pimpinan dengan seluruh pegawai di organisasi tersebut, harus ada tata kelola yang baik terhadap teknologi yang digunakan organisasi dan juga harus menguasai atau memimpin teknologi supaya dapat meningkatan kinerja organisasi. (WKN)