Konten dari Pengguna

PILGUB JATIM : NAHDLIYIN, MARHAENIS SIMBOL NASIONALISME DAN PERJUANGAN RAKYAT UNTUK JAWA TIMUR MAKMUR

Wawan Nike
Video Journalist
7 Februari 2018 9:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wawan Nike tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PILGUB JATIM : NAHDLIYIN, MARHAENIS SIMBOL NASIONALISME DAN PERJUANGAN RAKYAT UNTUK JAWA TIMUR MAKMUR
zoom-in-whitePerbesar
Agenda politik lima tahunan disiapkan sebagai ruang demokrasi untuk memilih pemimpin yang diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat salah satunya di Propinsi Jawa Timur yang akan menggelar pesta Demokrasi dalam Pilkada  serentak PILGUB JATIM pada bulan Juni 2018 yang akan datang.
ADVERTISEMENT
Sinung Sudrajad  salah satu Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) berpendapat bahwa Pilkada Serentak kal ini terasa sangat istimewa dengan pencalonan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Puti Guntur Sukarno Putri (Mbak Puti) yang notabene adalah Keluarga pendiri NU dan Proklamator Kemerdekaan Bangsa Indonesia.
“Pilgub kali ini sangat istemewa bagi saya dan bagi masyarakat jawa timur pada umumnya karena hadirnya pasangan Calon Gus Ipul - Mbak Puti, sama sama kita ketahui beliau Gus Ipul adalah cicit Ulama’ Kharismatik  sekaligus  Rais aam Nahdlatul Ulama’ yakni Alm.KH Bisri Samsuri sedangkan Mbak Puti adalah Cucu dari Proklamator Bangsa, Bung Karno”
Pria yang juga sebagai Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso ini juga menyampaikan bahwa Masyarakat Jawa Timur yang mayoritas kaum Nahdliyin dan Marhaenis dalam Pilgub Jatim kali ini menemukan momentum yang sangat baik untuk memilih pemimpin dan membangun Jawa Timur yang Makmur dan Berkeadaban. Hal ini tidak lepas dari history Jawa Timur sebagai tempat lahirnya Nahdlatul Ulama dan begitu pula juga tempat Lahir Bung Karno sekaligus pemikiran pemikiran kebangsaannya yang banyak diikuti oleh generasi penerus sampai hari ini.
ADVERTISEMENT
“ini adalah momentum yang sangat baik bagi warga Nahdliyin dan Marhaenis Jawa Timur  untuk bersatu mengantarkan pasangan calon Gus Ipul – Mbak Puti memimpin Jawa Timur. Sebagaimana sejarah telah mencatat bahwa Jawa Timur adalah tempat lahir dan berdirinya Nahdlatul Ulama’ dan begitu juga menjadi tempat lahir Bung Karno sebagai rujukan utama kaum Marhaen.
 
Pria yang akrab dipanggil “Mas Sinung” ini juga menambahkan, NU dan Marhaenis adalah dua tonggak besar dalam menjaga keutuhan Bangsa, dengan terus memupuk rasa Nasionalisme, kecintaan terhadap bangsa. Sejak jaman Pra Kemerdekaan sampai  era Modern ini, dua tonggak besar tersebut tetap konsisten menjaga NKRI dan Pancasila sebagai asas berbangsa.
“ Nahdliyin dan Marhaen memiliki kesamaan pemikiran dalam Kebangsaan dan merupakan dua Tonggak besar dalam memupuk dan menjaga rasa Nasionalisme , kecintaan kepada Bangsa telah tercermin dalam berbagai bentuk perjuangan sejak Pra kemerdekaan sampai era Modern ini, dua tonggak besar tersebut tetap konsisten dalam mengawal keutuhan Bangsa dan merawat ke Bhinekaan. Demikian juga warga Nahdliyin dan Marhaenis memiliki kesamaan nasib dan perjuangan dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan sosial, mengingat kaum nahdliyin dan marhaenis mayoritas adalah sama sama kaum pinggiran,"ucapnya.
ADVERTISEMENT
Di akhir pembicaraan Pria yang juga Mantan Ketua Taruna Merah Putih Kabupaten Bondowoso ini mengajak warga Nahdliyin dan kaum Marhaen serta pencinta dan pengagum Bung Karno untuk bersama sama mengantarkan, memenangkan Pasangan Gus Ipul – Mbak Puti memimpin Jawa Timur dalam gelaran Pilgub 2018.
“Tentu ini adalah Panggilan Moral baik secara Pribadi pun juga sebagai Kader dan seluruh kaum Marhaen pada umumnya, begitupun sama halnya dengan Warga Nahdliyin Jawa Timur untuk bersama sama mengantarkan dan memenangkan Pasangan calon kita yakni Gus Ipul - Mbak Puti dalam pagelaran Pilkada Serentak 2018, Juni yang akan datang. Saya sangat antusias dan yakin beliau berdua dapat memberikan perubahan lebih untuk Jawa Timur," pungkasnya.
‘’Tore tan tretan se Jhebe Temor coblos Gus Ipul-Mbak Puti kanggui Jhebe Temor tambe makmor,"serunya (Slamet Kurniawan)
ADVERTISEMENT