7 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kota Songkhla

Pernakah anda mendengar sebuah kota bernama Songkhla? Mungkin anda menyangka Songkhla adalah salah satu kota di wilayah Timur Indonesia atau wilayah paling Barat Indonesia? Anda salah, karena Songkhla tidak berada di Indonesia.

Jika anda mengunjungi Songkhla, anda akan merasakan pengalaman yang berbeda dari tempat wisata lainnya. Berikut beberapa hal perlu anda ketahui tentang Songkhla.

1. Letak Songkhla

Sumber: Wikitravel. Pemandangan Songkhla dari atas bukit

Songkhla terletak di wilayah selatan Thailand, yang merupakan Ibu Kota Provinsi Songkhla. Kota Songkhla merupakan pusat administrasi, lantaran terdapat banyak perkantoran dan perwakilan negara lain di kota ini. Sementara itu, kota metropolitan yang banyak dikenal oleh masyarakat dan juga sebagai pusat hiburan adalah Kota Hat Yai, yang berjarak sekitar 45 menit perjalanan dengan kendaraan roda empat dari Kota Songkhla.

Kota Songkhla yang dikenal sebagai kota Melayu di Thailand, berdekatan dengan perbatasan Malaysia, sehingga memiliki kemiripan budaya dengan Malaysia. Thailand Selatan memiliki 14 provinsi, di mana Songkhla merupakan provinsi terbesar ketiga, setelah Surathani dan Nakhon Si Thammarat, dengan luas wilayah 7.394 kilometer persegi.

2. Demografi

Masjid Raya Songkhla Foto: pinterest

Karakter fisik masyarakat Thailand Selatan tidak jauh berbeda dengan masyarakat Indonesia. Masyarakat muslim Thailand Selatan umumnya berasal dari etnis Melayu. Sebanyak 75 persen masyarakat di Songkhla menganut Buddha, yang merupakan orang asli Thailand ataupun keturunan China-Thailand.

Sisanya, sekitar 25 persen masyarakat Songkhla menganut agama Islam, yang diklaim merupakan etnis Melayu. Mereka berbicara dalam Bahasa Patani Malay yang berbeda dengan Bahasa Melayu.

Sangat mudah menemukan masjid atau musala untuk melaksanakan ibadah salat. Masjid Raya, yang terletak di jalan penghubung antara Kota Songkhla dan Hat Yai, merupakan masjid terbesar di Songkhla.

3. Kuliner

Sumber: Wenny Photo. Es kelapa muda minuman khas masyarakat Songkhla

Bagi umat muslim, tidaklah sulit untuk mencari makanan halal karena cukup banyaknya masyarakat muslim di Songkhla. Wisatawan muslim dari Indonesia tidak akan kesulitan untuk menemukan makanan halal di wilayah ini.

Apabila ingin makan makanan halal di Songkhla, cukup mencari tempat makan yang memiliki simbol bulan bintang atau tulisan halal di depan tokonya. Rasa makanan di wilayah Songkhla juga tidak jauh berbeda dengan makanan di Indonesia. Makanan yang ditemukan di wilayah ini rasanya campuran antar pedas, manis, dan asam.

4. Transportasi

Tidak ada penerbangan langsung menuju ke Songkhla dari Jakarta. Wisatawan atau pengunjung harus transit melalui Bangkok atau Kuala Lumpur, dan mendarat di Bandara Internasional Hat Yai. Oleh karena Songkhla tidak memiliki bandara untuk penerbangan komersil, seluruh penerbangan dari domestik ataupun internasional dilayani di Bandara Internasional Hat Yai, yang berjarak sekitar 30 kilometer dengan memakan waktu sekitar 30-45 menit.

Untuk menuju Kota Songkhla dari Bandara Internasional Hat Yai bisa menggunakan beberapa pilihan. Pengunjung bisa naik transportasi online, taksi, ataupun menyewa mobil di bandara. Pengunjung bisa menyewa kendaraan di bandara untuk jangka waktu yang diperlukan dan bisa menggunakannya di dalam wilayah Thailand. Berkendara di Thailand Selatan juga tidak sulit karena jumlah kendaraan di jalan sedikit dan luas jalan yang besar ditambah kualitas jalan yang bagus.

5. Perwakilan Indonesia di Songkhla

Sumber: Wenny Photo. Masyarakat Indonesia bersiap melaksanakan Sholat Idul Fitri di lapangan Konsulat RI di Songkhla

Indonesia memiliki dua perwakilan di Thailand, satu perwakilan berada di Bangkok dan satunya lagi berada di Songkhla. Perwakilan RI di Songkhla berlokasi di Kota Songkhla, dengan wilayah kerja di 14 provinsi di Thailand Selatan.

Jadi, jika berkunjung ke wilayah ini dan menemukan masalah, wisatawan dari Indonesia diimbau untuk selalu melaporkan diri, baik datang langsung ke Konsulat RI di Songkhla ataupun melalui aplikasi safe travel yang bisa di-download dari handphone.

Aplikasi safe travel ini merupakan suatu upaya Kementerian Luar Negeri RI untuk melindungi masyarakat Indonesia di luar negeri. Perwakilan lainnya yang terdapat di Songkhla adalah Konsulat Jenderal Malaysia dan Konsulat Jenderal Republik Rakyat China.

6. Warga Negara Indonesia di Songkhla

Warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Kota Songkhla tidak terlalu banyak. Biasanya warga negara yang berada di Songkhla adalah turis dan anak buah kapal cruise atau penambangan minyak yang hanya menetap beberapa hari atau minggu.

Namun di kota-kota lain sekitar Songkhla, terdapat banyak WNI yang menetap sebagian besar adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan master atau doktor di bidang keperawatan di universitas di Hat Yai, Nakhon Si Thammarat, Pattani, dan Yala. Universitas yang paling banyak diminati oleh mahasiswa dari Indonesia adalah Prince of Songkhla University (PSU) di Hat Yai.

7. Tempat Wisata di Songkhla

Sumber: Wenny Photo. Dua orang anak sedang bermain di Pantai Samila Songkhla

Walaupun Songkhla merupakan kota administrasi, namun terdapat banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikunjungi. Kota Songkhla terbagi dua oleh semenanjung sempit di antara laut China Selatan di bagian Barat dan muara air asin (yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai danau Songkhla) di bagian timur.

Kedua pulau tersebut dihubungkan oleh jembatan Tinsulanonda yang merupakan jembatan beton terpanjang di Thailand. Jembatan ini berfungsi untuk menghubungkan Kota Songkhla dan distrik-distrik sekitarnya. Jembatan ini menjadi sangat terkenal dikarenakan pemandangan yang dihasilkan luar biasa indah.

Tempat wisata lain yang terkenal di Songkhla adalah Pantai Samila. Pantai Samila ini banyak sekali dikunjugi wisatawan lokal ataupun dari luar seperti dari negara tetangga Malaysia yang bisa melalui jalan darat untuk mencapai tempat ini. Tempat-tempat wisata yang wajib dikunjungi di Songkhla, akan kami bahas di artikel selanjutnya dalam tempat-tempat yang wajib dikunjungi di Songkhla.