Jelajahi Keindahan Masa Lalu Lewat Candi-Candi di Yogyakarta

Mendengar tempat wisata Yogyakarta, apa yang ada di benak Anda? Ya, candi. Candi adalah bagian dari masa lalu Yogyakarta yang tidak bisa dan tidak boleh untuk dilupakan. Kawasan Yogyakarta yang dahulu pernah mengalami masa kejayaannya di masa lalu, meninggalkan banyak candi yang teramat berharga.

Berkunjung ke candi-candi yang berada di Yogyakarta atau Jogja dengan Sewa Mobil Jogja, Anda bukan saja hanya dapat bermain atau berfoto narsis, disana Anda dapat belajar dengan mengingat masa lalu yang terekam dari setiap sisi bangunan candi.

Untuk dapat menunjungi semua candi yang berada di Jogja dengan mudah, Anda bisa memilih menggunakan Paket Wisata Jogja yang akan menuntun Anda mengitari kawasan candi tanpa perlu bingung masalah akomodasi dan lainnya. Adapun jika Anda membutuhkan kendaraan pribadi untuk mengakses semua candi, Anda bisa menyewa mobil di Sewa Mobil Jogja yang menyediakan beragam mobil sesuai kebutuhan.

Sebelum mengunjungi beragam candi yang ada di Yogyakarta, ada baiknya Anda membaca sedikit review mengenai candi di bawah ini:

1. Candi Prambanan

Mengunjungi Jogja tidak akan lengkap bila belum pernah ke Candi Prambanan. Candi Prambanan sendiri addalah sebuah kompleks Candi Hindu tertinggi sekaligus tercantik di Indonesia, bahkan di dunia. Menurut sejarah, candi ini sarat akan kisah cinta yang pahit. Seperti legenda perjuangan Bandung Bondowoso yang berusaha mendapatkan cinta Roro Jonggrang si putri yang cantik jelita dan kisah cinta antara Rama dan Shinta.

Selain terkenal dengan legenda-legendanya, Candi Prambanan telah diakui UNESCO sebagai salah satu warisan dunia yang harus dijaga. Terdiri dari tiga candi Trimurti Hindu; Siwa, Brahma, dan Wisnu, candi Prambanan memiliki tumpukan dan relief yang mempesona.

Mengunjungi Candi Prambanan, Anda harus menjadikannya latar belakang foto Anda, indahnya perpaduan dari peninggalan kuno dengan alam di sekitarnya akan membuat hasil foto Anda sempurna. Selain menikmati keindahan Candi, Anda juga bisa belajar di museum atau menikmati penta sendratari, Karena pada saat itu bangunan candi akan disorot indahnya lampu beragam warna.

Candi Prambanan berlokasi di Desa Prambanan yang mencakup dua wilayah yaitu Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lokasinya mudah diakses karena letaknya tepat di tepi jalan raya Jogja –Solo. Untuk lebih mudahnya Anda bisa menyewa kendaraan di Rental Mobil Jogja sesuai yang dibutuhkan.

1. Istana Ratu Boko

Satu lagi destinasi wisata yang harus Anda coba di Jogja, yaitu Istana Ratu Boko. Istana Ratu Boko sendiri mulai ramai dikunjungi para wisatawan ketika pernah dijadikan salah satu latar belakang dalam film AADC2 yang fenomenal. Selain memang menjadi lokasi syuting, Isatano Ratu Boko merupakan istana megah nan indah. Bersanding dengan alam sekitarnya yang juga indah, Istana Ratu Boko memiliki aura menakjubkan yang akan membuat Anda betah memandangi keindahannya.

Mengunjungi Istana Ratu Boko bisa menjadi pilihan ketika berwisata ke Jogja, Anda pun bisa menggunakan Paket Wisata Jogja agar memudahkan perjalanan Anda karena tidak perlu repot lagi memikirkan akomodasi dan lain sebagainya.

Walau Istana Ratu Boko sebagian telah berupa reruntuhan, keindahan dan keagungan ketika masa jayanyanya tetap terasa sama. Bagian terbaik menikmati keindahan Istano Ratu Boko adalah ketika matahari mulai terbenam. Mentari yang mulai meredup, langit yang berubah jingga, dan mega yang memenuhi hampir seluruh langit Jogja adalah pemandangan yang sayang untuk dilewatkan.

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur merupakan monumen Buddha termegah dan kompleks stupa terbesar di dunia yang diakui oleh UNESCO. Bangunan Candi Borobudur adalah mahakarya luar biasa dari para pemahat batu zaman dahulu.

Tahukah Anda? Borobudur telah jauh lebih dulu berdiri sebelum Angkor Wat berdiri di Kamboja atau katedral-katedral agung yang ada di Eropa. Sebelum dijadikan tempat wisata, dahulu pada abad ke-9 sampai abad ke-11, banyak umat Buddha ramai-ramai datang dari India, Kamboja, Tibet, dan China untuk berdoa.

Disebut sebagai ansambel relief terbesar di dunia, Borobudur memiliki 2672 pahatan relief! Maka tak heran, candi Borobudur tak akan ada yang bisa menandingi dalam segi seni dan sejarahnya.

Selain menceritakan 4 kisah utama yakni; Karmawibangga, Lalita Wistara, Jataka dan Awadana, serta Gandawyuda, relief pada candi borobudur juga merekam kemajuan masyarakat Jawa pada masa dulu. Bukti bahwa nenek moyang Bangsa Indonesia adalah pelaut yang ulung dan tangguh dapat Anda lihat pada 10 relief kapal yang ada.

Untuk mengikuti kisah yang ditawarkan candi Borobudur, Anda bisa berjalan mengitari candi searah dengan arah jarum jam atau dikenal dengan istilah Pradaksina. Untuk mengitari candi, pastikan Anda berjalan searah dengan jarum jam dengan candi yang selalu ada di sebelah kanan Anda higga sampai tingkat yang paling atas.

Sesampainya diatas, Anda akan dimajakan dengan keindahan dari Perbukitan Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu yang berdiri tegak mengitari candi seakan berusaha melindungi candi.

Berwisata ke candi yang satu ini, tidak cukup rasanya bila hanya berjalan-jalan menyusuri tingkat-tingkat candi. Anda juga harus mencoba menyaksikan sunrise atau sunset dari atas puncak Borobudur. Menikmati suasana segar dari cahaya mentari saat sunrise dan suasana tenang nan damai dari mentari yang tengah terbenam adalah keindahan berbalut kemegahan karena terjadi di candi artistik bernama Borobudur.

3. Candri Tara

4. Candi Barong

Terletak di Dusun Candisari, Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Candi Barong akan menyambut Anda dengan senyuman di tiap sisinya. Berada di puncak Bukit Batur Agung, kompleks candi Barong berdiri dengan gagah. Sebelum menjadi tempat wisata, Candi Barong di masa lalu biasa dijadikan tempat para petani memuja Dewa Wisnu dan Dewi Sri.

Keunikan dari Candi Barong dibanding candi lainnya di Yogyakarta terletak pada hiasan kala barong (raksasa yang biasa berada di gerbang candi) yang sedang tersenyum di tiap sisi candi. Seakan menyambut ramah siapa saja yang datang.

Menurut sejarah, candi yang diperkirakan dibangun antara abad ke-9 dan 10 ini sebenarnya bernama Candi Suragedug. Namun, karena hiasan kala berbentuk barong di tiap sisi bangunan candi membuat masyarakat disekitar sana lebih mengingatnya. Walau menggambarkan raksasa menyeramkan, barong nyatanya lebih terlihat bersahabat berka senyumnya, sehingga banyak wisatawan yang tertarik datang.

Berbeda dengan candi-candi pada umumnya yang memiliki bilik atau ruangan dalam candi, bangunan Candi Barong tidak memiliki bilik. Walau begitu, candi Barong tetap memiliki relung kecil sebagai tempat meletakan arca. Sayangnya tidak ada lagi arca yang tersisa.

Untuk dapat mengunjungi candi Barong dan candi-candi lainnya, Anda bisa mengikuti Paket Wisata Jogja. Mengikuti Paket Wisata Jogja, Anda akan merasakan kemudahan dalam hal akomodasi dan lain sebagainya.