Konten dari Pengguna

Boyong Pusaka dari Ponorogo untuk Dunia

Wicahyo Romdoni Saputro
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo Program Studi Ilmu Komunikasi
1 Agustus 2022 21:54 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Wicahyo Romdoni Saputro tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Upacara penyerahan Pusaka Kiai Tunggul Nogo di depan Pringgitan Bupati Ponorogo dalam rangka kirab Boyong Pusaka Grebeg Suro 2022, Selasa (26/07/2022). Foto : Wicahyo Romdoni Saputro
zoom-in-whitePerbesar
Upacara penyerahan Pusaka Kiai Tunggul Nogo di depan Pringgitan Bupati Ponorogo dalam rangka kirab Boyong Pusaka Grebeg Suro 2022, Selasa (26/07/2022). Foto : Wicahyo Romdoni Saputro
ADVERTISEMENT
Tahun ini Ponorogo kembali mengadakan serangkaian acara. Tidak hanya acara saja, tetapi juga berbagai pagelaran-pagelaran kirab budaya. Salah satu pagelaran tersebut adalah kirab Boyong Pusaka, Selasa (26/07/2022) malam.
ADVERTISEMENT
Acara dan pagelaran ini menjadi titik balik akan rasa rindu masyarakat Ponorogo terhadap serangakain pesta tahunan Ponorogo di bulan Muharram yaitu Grebeg Suro. Yang mana pada tahun sebelumnya Grebeg Suro diadakan secara virtual dan dilaksanakan oleh segenap orang-orang yang berkepentingan saja akibat masa pandemi Covid-19. Selain sebagai penyembuh rasa rindu, Grebeg Suro 2022 dijadikan sebagai perayaan hari jadi Kabupaten Ponorogo yang ke 526 tahun.
Boyong Pusaka menjadi salah satu acara dalam Grebeg Suro Ponorogo 2022 ini. Boyong Pusaka merupakan acara kirab pusaka yang di dalamnya terdiri dari pembawa-pembawa pusaka. Acara Boyong Pusaka ini diselenggarakan dalam rangka sebagai pagelaran keris dunia oleh perkumpulan Sutresno Pusaka dan Budaya Kiai Tunggul Nogo, Selasa (26/07/2022)malam.
ADVERTISEMENT
Boyong Pusaka dimulai dari jalan Mayjend D.I Pandjaitan kemudian di arak mengelilingi kota sampai dengan pringgitan. Pringgitan di Ponorogo dikenal sebagai tempat tinggal Bupati Ponorogo. Tempat tersebut sebagai titik akhir dari kirab boyong pusaka dan ditutup dengan penyerahan pusaka Kiai Tunggul Nogo.
Persiapan pasukan pedang mengelilingi kota dari Jl. Terate s.d Pringgitan Bupati Ponorogo dalam rangka pagelaran kirab Boyong Pusaka Grebeg Suro 2022, Selasa (26/07/2022). Foto : Wicahyo Romdoni Saputro
Pagelaran kirab Boyong Pusaka ini juga di dukung oleh berbagai pihak, salah satunya siswa siswi SMK PGRI 1 Ponorogo dibawah bimbingan Drs.Nanang Brotosuseno. "Yang terdiri dari 20 pasukan pedang, 20 pasukan tombak, 20 pasukan pemanah, 20 dayang-dayang pengiring," ujar guru SMK PGRI 1 Ponorogo, Bahari Pujianto.
Tidak hanya itu, pagelaran ini juga di dukung langsung oleh Pasukan Drumband dari kasunanan Karaton Surakarta Hadiningrat sehingga menambah nilai kesakralan acara.
ADVERTISEMENT
Dengan diikutsertakannya siswa siswi ini, bertujuan "Supaya para siswi nantinya dapat menumbuh kembangkan akan kecintaanya terhadap budaya-budaya yang menjadi warisan bangsa dan diharapkan juga bisa memperkenalkannya ke seluruh dunia," pungkas guru SMK PGRI 1 Ponorogo, Bahari Pujianto.
Wicahyo Romdoni Saputro, mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UNMUH Ponorogo.